ZONABANTEN.com – Berikut adalah profil kepala gereja ‘Kerajaan Yesus Kristus’ Quiboloy yang didakwa kasus pelecehan seksual, ternyata dinobatkan sebagai pendeta kemanusiaan terbaik.
Seorang pendiri sekaligus kepala sebuah gereja di Filipina bernama Apollo Carreon Quiboloy telah didakwa oleh FBI atas kasus pelecehan seksual.
Dilaporkan dari Gulf News pada 7 Februari 2022, FBI menerbitkan di Twitter resminya, bahwa seorang pendiri sekaligus kepala gereja bernama Apollo Carreon Quiboloy yang merupakan kepala sekte agama yang berpengaruh yang berbasis di kota Davao, Filipina Selatan dicatat sebagai buronan FBI di acara ‘Most Wanted by FBI’.
Quiboloy sempat didakwa dengan kasus-kasus seksual oleh juri agung federal AS yaitu memaksa gadis-gadis muda yang berusia di bawah umur yakni sekitar 12 tahun untuk berhubungan seks dengannya serta berpartisipasi dalam sumbangan untuk amal palsu pada 2021.
Selain diminta untuk berhubungan seks dengannya dengan dalih yang biasa disebut pastoral sebagai 'tugas malam', gadis-gadis muda ini juga menyiapkan makanan, membersihkan tempat tinggal, memberinya pijatan.
Namun, banyak orang yang penasaran seperti apakah profil pendeta Quiboloy yang saat ini tengah menghebohkan, berikut adalah profil pendeta ‘Kerajaan Yesus Kristus’ Quiboloy :
Baca Juga: Waduh! Jepang Prediksi Hujan Salju Lebat Akan Kembali Terjadi di Wilayah Tokyo
Quiboloy lahir pada 25 April 1950 di Buhangin, Kota Davao, Filipina yang berarti saat ini usianya telah menginjak 72 tahun.
Quiboloy adalah kepala sekaligus pendiri gereha Restorasionis yang bernama ‘Kerajaan Yesus Kristus’ di Filipina dan berasal dari Kota Davao, tempat Quiboloy diperkirakan tinggal saat ini.
Yayasan Gawad Amerika baru-baru ini menobatkan Pendeta Apollo Carreon Quiboloy sebagai pendeta kemanusiaan terbaik pada tahun 2021 untuk semua kebaikan yang telah dia lakukan di Filipina dan luar negeri, meskipun tuduhan dilontarkan ke kiri dan ke kanan.
Pendiri gereja Quiboloy yang mengklaim diri sebagai ‘pemilik alam semesta’ telah dinobatkan sebagai pendeta kemanusiaan terbaik tahun 2021 di Gawad Amerika Awards ke-20 yang diadakan di Hollywood, California pada 2021.
Baca Juga: Profil dan Biodata Pemain 4F Thailand: Boys Over Flowers, Serial yang Curi Perhatian Warganet Dunia
Sebagai pendeta anggota United Pentecostal Church, Quiboloy mendirikan ‘Kerajaan Yesus Kristus’ pada tahun 1985 dan mengklaim diri sebagai ‘anak Tuhan yang ditunjuk’ dan ‘pemilik alam semesta’.
Hingga saat ini, pendeta Quiboloy masih menjabat sebagai kepala di ‘Kerajaan Yesus Kristus’ Nama di Atas Segala Nama.
Quiboloy adalah sosok yang berpengaruh, ia baru-baru ini mendukung pencalonan calon presiden Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. dan pasangan wakil presidennya, Walikota Davao City Sara Duterte, putri Presiden, yang mencalonkan diri dalam pemilihan umum 9 Mei 2022.
Namun, terkait semua dakwaan FBI yang dituduhkan kepadanya, Quiboloy membantah semua dakwaan FBI terhadapnya dan mengatakan bahwa hal tersebut telah memfitnah reputasinya sebagai seorang pendeta ‘Kerajaan Yesus Kristus’.***