ZONABANTEN.com – Seorang pendiri sekaligus kepala sebuah gereja di Filipina yang memproklamirkan diri sebagai 'anak Tuhan yang diangkat' saat ini tengah menjadi buronan FBI Amerika Serikat karena kasus-kasus seksual.
Dilaporkan dari Gulf News pada 7 Februari 2022 FBI menerbitkan di Twitter resminya, bahwa seorang pendiri sekaligus kepala gereja bernama Apollo Carreon Quiboloy yang memproklamirkan diri sebagai 'anak Tuhan' dan kepala sekte agama yang berpengaruh yang berbasis di kota Davao, Filipina Selatan dicatat sebagai buronan FBI di acara “Most Wanted by FBI”.
Quiboloy adalah sekte "Kerajaan Yesus Kristus" di Filipina dan berasal dari Kota Davao, tempat Quiboloy diperkirakan tinggal saat ini.
Baca Jga: Wanita Umbar Aurat Seksi Diizinkan Putra Mahkota Arab Saudi, Warga: Saya Merasa Senang
Sebelumnya, kepala gereja Quiboloy memproklamirkan diri sebagai "Pemilik Alam Semesta", kelompok besar berbasis di Filipina dengan anggota di dalam dan di luar negeri.
Pada November 2021, Quiboloy didakwa dengan kasus-kasus seksual oleh juri agung federal AS yaitu memaksa gadis-gadis muda yang berusia di bawah umur yakni sekitar 12 tahun untuk berhubungan seks dengannya serta berpartisipasi dalam sumbangan untuk amal palsu.
Para gadis-gadis muda tersebut direkrut oleh Quiboloy untuk bekerja sebagai asisten pribadi, atau 'pastoral'.
Selain itu, gadis-gadis muda ini juga menyiapkan makanan, membersihkan tempat tinggal, memberinya pijatan, dan bahkan diminta untuk berhubungan seks dengannya dengan dalih yang biasa disebut pastoral sebagai 'tugas malam'.