Pembersihan Organ Intim Wanita dengan Berhubungan Badan di Kenya, Ini Fakta Tradisi Aneh Kusasa Fumbi

7 Februari 2022, 13:13 WIB
Tradisi unik dan aneh Kusasa Fumbi yang dilakukan oleh wanita di kenya, malawi dan zambia. /instagram @thorntreeproject

ZONABANTEN.com - Salah satu negara yang mempunyai tradisi unik dan terdengar aneh ntuk sebagian orang yakni Kenya.

Kenya sendiri adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Afrika Timur dan berbatasan langsung dengan Ethiopia di bagian Utara.

Tradisi unik dan cukup aneh dari negara Kenya yakni tradisi bernama "Kusasa Fumbi", yang juga ternyata terjadi di Malawi, Zambia dan beberapa negara di benua Afrika.

Kusasa Fumbi merupakan tradisi pembersihan organ intim wanita dengan tujuan agar wanita tersebut menjadi istri yang baik.

Baca Juga: Tidak Lazim Dilakukan, Ini 5 Tradisi Suku Asli di Afrika

Pembersihan organ intim wanita dalam tradisi unik Kenya ini bisa dilakukan dengan syarat memenuhi beberapa kriteria tertentu.

Artikel ini juga dapat Anda baca di Jurnal Soreang (PRMN) dengan judul Tradisi Aneh Negara Kenya Membersihkan Seksual Wanita untuk Mendapatkan Istri yang Baik.

Kriteria-kriteria tersebut ialah, pada saat wanita mendapatkan periode menstruasi pertamanya, wanita yang ditinggalkan oleh suaminya (wafat).

Atau bahkan seorang wanita yang melakukan tindak aborsi pada saat mengandung seorang janin pada rahimnya.

Baca Juga: 6 Tradisi Aneh di Dunia, Ada Makan Abu Jasad, Masuk Kamar Perawan Tua hingga Ritual Kedewasaan

Namun tak seperti namanya yang memiliki kata ‘pembersihan’, pembersihan yang dimaksud di sini ialah membuat wanita berhubungan intim dengan pria tertentu.

Pria yang melakukan pembersihan seksual bersama dengan wanita ini biasa disebut dengan “hyena” yang memiliki kriteria tertentu juga.

Pria yang disebut dengan “hyena” ini dapat berupa seorang pria dari PSK ataupun calon suami dari sang wanita.

Dapat juga pria yang merupakan saudara ipar seorang janda, atau pria yang memang sengaja dibayar untuk melakukan tradisi pembersihan organ intim.(Jurnal Soreang/Lanna Pusphita)***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Jurnal Soreang

Tags

Terkini

Terpopuler