Resmi! Arab Saudi Kini Halalkan Vaksin Booster untuk Orang yang Positif Covid-19

5 Februari 2022, 13:57 WIB
Resmi! Arab Saudi Kini Halalkan Vaksin Booster Untuk Orang yang Positif Covid-19 /Pexels @rfstudio

ZONABANTEN.com – Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Arab Saudi masih menjadi kekhawatiran yang serius di Kerajaan Arab Saudi.

Arab Saudi mengalami peningkatan angka virus Corona atau Covid-19 yang naik turun, tetapi hal ini tidak melonggarkan kewaspadaan Arab Saudi terhadap lonjakan kasus virus Corona atau Covid-19 di Arab Saudi.

Sebelumnya, dilansir dari World O Meters pada Jumat, 4 Februari 2022, Arab Saudi menambah catatan angka kasus positif Covid-19 harian sebesar 3.555 kasus Covid-19 dalam sehari.

Dengan pertambahan angka kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Arab Saudi bertambah 3 kasus yang menjadikan total kematian akibat virus Corona menjadi 8.950 semenjak pandemi Covid-19 dimulai.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Googlisme Agama Para Penyembah Google, Ternyata Ini Sosok Pendirinya

Untuk itu Arab Saudi kini menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang semakin luas di Arab Saudi.

Kementerian kesehatan Arab Saudi juga mengumumkan bahwa 4.023 pasien virus Corona atau Covid-19 telah pulih dari Covid-19, sehingga jumlah total pemulihan di Kerajaan Arab Saudi menjadi 657.995.

Dilansir dari Al-Arabiya pada Sabtu, 5 Februari 2022, Orang yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di Arab Saudi akan diizinkan menerima dosis vaksin booster segera setelah mereka sembuh.

Sedangkan bagi mereka yang dites negatif Covid-19 dapat menerima suntikan vaksin booster dalam tiga bulan setelah mengambil vaksin dosis kedua.

Baca Juga: Hasil FA Cup Man Utd vs Middlesbrough, Review: Kontroversi Warnai Tersingkirnya MU dari FA Cup

Sebelumnya pada hari Kamis, kementerian dalam negeri Arab Saudi mengharuskan warga Kerajaan Arab Saudi yang bepergian ke luar negeri untuk mengambil dosis vaksin booster mulai dari 9 Februari.

“Pengecualian untuk aturan ini termasuk mereka yang berusia di bawah 16 tahun dan warga negara yang memiliki status pengecualian pada aplikasi Tawakkalna,” kata laporan itu.

Mereka yang telah mengambil suntikan vaksin booster dianggap "kebal" di aplikasi Tawakkalna Arab Saudi untuk mereka yang berusia di atas 18 tahun yang divaksinasi lebih dari delapan bulan yang lalu.

Baca Juga: Makin Memanas! Kanye West Tuduh Kim Kardashian Culik Salah Satu Putri Mereka, Chicago

Secara bersamaan, pihak berwenang Arab Saudi juga mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan semua kedatangan ke Kerajaan Arab Saudi harus memiliki tes PCR negatif atau laporan tes antigen dalam waktu 48 jam sebelum berangkat ke dan tiba di Arab Saudi.

Namun, mereka yang berusia di bawah delapan tahun dibebaskan dari persyaratan pengujian ini.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler