ZONABANTEN.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, kedapatan sedang memaki seorang reporter ketika konferensi pers berlangsung.
Kejadian itu berlangsung di Gedung Putih, dimana kala itu konferensi pers Joe Biden baru saja berakhir.
Para wartawan diarahkan keluar untuk meninggalkan gedung oleh pegawai Gedung Putih, tetapi beberapa wartawan masih melemparkan pertanyaan pada Joe Biden.
Peter Dooky, koresponden Fox News untuk Gedung Putih, menjadi salah seorang yang melempar pertanyaan pada Biden kala itu.
Baca Juga: Keterlaluan! Presiden Joe Biden Sebut Seorang Reporter Bodoh, Ternyata Karena Hal Ini
Dooky mempertanyakan mengenai inflasi yang selama ini menjadi jajak pendapat Fox News. Fox News mengatakan bahwa 85 persen orang khawatir dengan inflasi yang mencapai 7% sejak bulan Desember.
"Apakah Anda akan menjawab pertanyaan tentang inflasi? Apakah menurut Anda inflasi adalah kewajiban politik menjelang ujian tengah semester?" kata Dooky ketika para reporter berlalu pergi.
Joe Biden yang merasa kesal, kemudian menggerutu di atas mimbar, sementara Biden tidak menyadari bahwa mic nya masih menyala.
“Tidak, itu aset yang bagus. Lebih banyak inflasi. Dasar Bajingan Bodoh!” kata Biden merespon pertanyaan Dooky, sementara mic lupa dimatikan.
Biden kemudian terkejut setelah mengetahui mic tersebut belum dimatikan, dan kemudian dengan cepat mematikan mic tersebut.
Sementara Dooky sempat muncul dalam Fox News, dan dimintai tanggapan terhadap respon Presiden Amerika Serikat itu.
Tetapi Dooky mengatakan bahwa ia tidak dapat mendengar tanggapan Biden karena banyaknya suara ketika para reporter diarahkan keluar.
"Saya bahkan tidak bisa mendengarnya karena orang-orang meneriaki kami untuk keluar, tetapi seseorang mendatangi saya beberapa menit kemudian di ruang pengarahan dan berkata, 'apakah Anda mendengar apa yang dikatakan presiden?'" kata Dooky memberikan tanggapannya.
Sambil bercanda kemudian Dooky juga mengkritik Gedung Putih terkait pendekatan yang berbeda kepada wartawan.
"Gedung Putih dan pejabat komunikasi di sini telah memberi sinyal minggu lalu ketika mereka merayakan tahun pertama di kantor bahwa mereka akan mengambil pendekatan yang berbeda dengan wartawan. Kami pikir itu berarti setelah dia melakukan konferensi pers dua jam, dia akan lebih sering tersedia untuk Tanya Jawab, tetapi mungkin lebih banyak hal seperti ini," kata Dooky mengkritisi.***