Apakah Saat Sedang Haid Bisa Mendapatkan Vaksin COVID-19?

19 Januari 2022, 21:13 WIB
Apakah Saat Sedang Haid Bisa Mendapatkan Vaksin COVID-19?/ Unsplash/ Alex Mecl/ /

ZONABANTEN.com – Mendapatkan vaksin COVID-19 saat ini sangat penting untuk meminimalisir terpaparnya virus.

Bagi wanita yang sedang haid, mungkin bertanya-tanya apakah bisa melakukan vaksin selama masa haid?

Kekhawatiran tentang menstruasi pertama kali dilaporkan pada Februari 2021 oleh surat kabar Israel Haaretz.

Setelah itu, beberapa wanita di Israel yang telah divaksinasi melaporkan mereka mengalami menstruasi yang tidak teratur.

Baca Juga: Bawakan Lagu NOAH ‘Yang Terdalam’, Penampilan Danar Widianto Kembali Trending 1 di Youtube

Javeed Siddiqui, MD, seorang spesialis penyakit menular di TeleMed2U di California, mengatakan bahwa menstruasi bukanlah alasan untuk menghindari atau menunda vaksin.

Namun, orang dengan riwayat reaksi alergi parah terhadap vaksin, harus konsultasikan kepada ahli kesehatan untuk hal tersebut.

Menurut jurnal Trend in Ecology and Evaluation tahun 2018, saat haid tubuh menurunkan respons imun untuk memastikan sel telur yang paling sehat tersedia dibuahi oleh sperma.

Namun, faktanya untuk saat ini lebih banyak pria daripada wanita yang meninggal karena COVID-19.

Baca Juga: Lirik Lagu Moonbyul “Shutdown”, Bercerita Tentang Kisah Cinta Sesama Jenis?

Penelitian menunjukkan bahwa wanita usia di bawah 50 tahun, lima kali lebih kecil kemungkinannya dibandingkan pria pada usia yang sama.

“Wanita menunjukkan perubahan dalam siklus menstruasi mereka selama COVID yang panjang. Perubahan ini mencakup frekuensi, durasi, aliran, intensitas, dan tingkat nyeri,” kata Siddiqui.

Pada studi Februari 2021 ditemukan 52,6% wanita melaporkan perubahan pada periode haid mereka. Perubahan siklus menstruasi tersebut telah dikaitkan dengan tingkat stres.

Sebuah studi di China menemukan orang-orang dengan menopause yang memiliki kadar hormon estrogen dan anti mullerin yang rendah, cenderung tidak memiliki infeksi COVID-19 yang parah atau sehingga membutuhkan perawatan di rumah sakit.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Very Well Health

Tags

Terkini

Terpopuler