Tonga Meminta Bantuan Secepatnya, Kebutuhan Semakin Mendesak

17 Januari 2022, 14:32 WIB
Citra satelit letusan gunung Hunga Tonga Hunga Hapai /National Oceanic and Atmospheric Administration

ZONABANTEN.com - Tonga meminta bantuan secepatnya akibat kebutuhan akan air dan makanan yang sangat mendesak.

Ini akibat letusan gunung berapi Hunga Tonga Hunga Hapai yang menyebabkan tsunami dan memporak porandakan negara di oceania itu.

Akibat letusan gunung berapi itu juga, negara Tonga jadi diselimuti oleh abu vulkanik yang sangat tebal.

Baca Juga: Letusan Gunung Tonga Picu Tsunami Papua Nugini, Berikut Letaknya

Komunikasi tetap terputus dan sejauh mana kerugian terhadap nyawa dan harta benda saat ini tidak diketahui. Yang kami tahu adalah bahwa Tonga membutuhkan bantuan segera untuk menyediakan air minum dan makanan segar bagi warganya,” kata Ketua Parlemen, Lord Fakafanua dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di media sosial.

Senin ini, Australia dan Selandia Baru telah mengirimkan penerbangan ke Tonga dengan maksud mengintai dan menilai kerusakan di negara itu.

Menurut pemaparan Menteri Pasifik Australia, laporan awal tidak menunjukan adanya korban massal ataupun kerusakan bandara. Tetapi jembatan dan jalan mengalami kerusakan yang signifikan.

Sementara Palang Merah dan Forum Kepulauan Pasifik telah membuka diri dan siap membantu dalam bentuk apapun juga.

Baca Juga: UPDATE! Satu Pulau di Tonga Tenggelam Karena Gempa dan Tsunami, Begini Kondisinya

"Dalam beberapa jam dan hari mendatang kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang situasi di Tonga, serta Benua Pasifik Biru lainnya," kata Sekretaris Jenderal Henry Puna dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, gunung berapi Hunga Tonga Hunga Hapai meletus pada hari minggu, pukul 22.10 GMT. Letusan ini kemudian memicu tsunami, yang berhasil dideteksi oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Efek dari letusan ini bahkan terasa di seluruh pasifik, dan negara oceania seperti Fiji. Ledakan letusan juga menghasilkan abu yang sangat besar dan bergerak ke barat, yaitu ke arah Australia.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler