UPDATE! Satu Pulau di Tonga Tenggelam Karena Gempa dan Tsunami, Begini Kondisinya

- 17 Januari 2022, 12:24 WIB
UPDATE! Satu Pulau di Tonga Tenggelam Karena Gempa dan Tsunami, Begini Kondisinya. PIXABAY/rolandmey
UPDATE! Satu Pulau di Tonga Tenggelam Karena Gempa dan Tsunami, Begini Kondisinya. PIXABAY/rolandmey /
ZONABANTEN.com - Satu pulau di Tonga dikabarkan tenggelam karena gempa bumi dan tsunami yang menghantam wilayah tersebut.
 
Tonga diguncang gempa bumi dan digulung gelombang tsunami pada Sabtu 15 Januari 2022 sore waktu setempat.
 
Tonga sendiri merupakan salah satu negara kepulauan berbentuk kerajaan yang berada di Samudera Pasifik bagian selatan.
 
Tonga mengalami gempa bumi akibat erupsi gunung berapi bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai. Gempa itu mengakibatkan gelombang tsunami.
 
 
Hampir seluruh wilayah kepulauan Kerajaan Tonga pun mengalami dampak besar akibat erupsi gunung berapi, gempa dan tsunami ini.
 
Bahkan, salah satu pulau di Tonga dilaporkan telah tenggelam akibat diguncang gempa bumi dan digulung gelombang tsunami dalam bencana ini.
 
Kondisi ini terungkap dalam laporan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berkantor di Wellington, Selandia Baru.
 
KBRI Wellington untuk Selandia Baru mencakup Tonga, Samoa, Kepulauan Cook, dan Nieu ini memberikan informasi terkait kondisi terkini di Tonga.
 
"Sebuah pulau bernama Atata Island di Tonga dilaporkan telah tenggelam," tulis demikian isi siaran pers KBRI Wellington pada Minggu 16 Januari 2022.
 
Berdasarkan penelusuran ZONABANTEN.com melalui Google Maps, Pulau Atata berada tidak jauh dari Pulau Tongatapu yang merupakan pulau utama.
 
 
Posisinya tepat di bagian utara Pulau Tongatapu. Diketahui, terdapat sebuah resort bernama Royal Sunset Island Resort di Pulau Atata.
 
Dari informasi di situs Wikipedia, ternyata Pulau Atata bukanlah pulau kosong. Ada populasi penduduk sebanyak 106 orang di pulau tersebut.
 
Menurut keterangan dari KBRi Wellington, Tonga diselimuti oleh abu vulkanik yang menyebabkan kondisi gelap akibat bencana ini.
 
Bagian utara Pulau Tongatapu ini menjadi wilayah paling parah terdampak dalam musibah gempa dan gelombang tsunami di Tonga.
 
Jaraknya sendiri hanya sekitar 65 km dari pusat gempa ke arah selatan. Makanya wilayah pulau ini terdampak parah.
 
 
Begitu pula dengan ibu kota Kerajaan Tonga, Nuku'alofa yang berada di Pulau Tongatapu. Jalur komunikasi pun lumpuh akibat bencana ini.
 
Badan meteorologi setempat sudah memberlakukan kondisi darurat untuk seluruh wilayah di kepulauan Kerajaan Tonga.
 
Badan bernama Tonga Meteorological Services itu juga meminta masyarakat untuk evakuasi ke lokasi yang lebih tinggi.
 
Bahkan, Raja Tonga Tupou VI pun telah dievakuasi dari kediamannya di Tonga Royal Palace Oval Office Palasi Faka-Tu'i ke sebuah vila.
 
Pasalnya, Istana Kerajaan Tonga tersebut terletak di pesisir Samudera Pasifik, di bibir pantai yang dihantam oleh gelombang tsunami.
 
 
Namun, saat ini abu vulkanik sudah berhenti berjatuhan, meski ada banyak kapal dan perahu yang terdampar ke daratan akibat dibawa gelombang tsunami.
 
KBRI Wellington sendiri melaporkan ada empat WNI di Tonga yang belum bisa dihubungi. Namun, belum ada laporan WNI yang menjadi korban
 
Salah satunya merupakan seorang WNI yang telah menetap di sana. Sedangkan tiga WNI lain adalah anak buah kapal (ABK) yang biasanya berpindah-pindah.
 
"KBRI Wellington melalui Fungsi Protokol dan Konsuler terus memantau kondisi empat WNI yang berada di Tonga," demikian isi siaran pers KBRI Wellington.
 
"(Mereka) tidak dapat dihubungi karena putusnya kabel komunikasi bawah laut," lanjut keterangan yang dirilis pada Minggu 16 Januari 2022 itu.
 
Sehari sebelumnya waktu setempat, seorang WNI di Tonga melaporkan terjadinya peningkatan permukaan air laut dan peringatan tsunami.
 
 
WNI bernama Thomas Egbert tersebut merupakan contact person KBRI Wellington yang berada di Tonga. 
 
KBRI Wellington juga sudah mencoba menghubungi agensi kapal Ngatai Marine Entreprise Ltd di Tonga yg memperkejakan tiga orang ABK WNI.
 
Namun, hingga saat ini belum dapat dihubungi, sehingga keselamatan mereka pun belum bisa dipastikan.
 
Terkait musibah ini, KBRI Wellington telah menyampaikan imbauan melalui saluran pesan singkat.
 
Seluruh masyarakat Indonesia di Selandia Baru, Samoa, Tonga, Cook Islands dan Niue diminta tetap waspada dan memantau perkembangan bencana.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kemlu Google Map


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x