ZONABANTEN.com – Kabar mengejutkan datang dari Korea Selatan, seorang pria yang berusia 20-an telah didakwa dengan tindak pembunuhan kepada sang kekasih, yang dilakukannya di kamar mandinya sendiri. Sementara itu sang ibu juga berada di rumah tersebut.
Pada 13 Januari 2022, pihak dari Kantor Polisi Cheonan Seobuk yang berada di Provinsi Chungnam bergegas menangkap serta menyelidiki A (27 tahun, pengangguran) yang telah melakukan pembunuhan kepada kekasihnya yang meminta putus.
Pembunuhan terjadi pada malam di tanggal 12 Januari 2022, polisi pun segera mengajukan surat perintah penangkapan dengan dakwaan pembunuhan kepada A pada malam itu juga.
Baca Juga: KNK Mengumumkan Kepergian Oh Heejun dari Grup dan Wajib Militer Jeong Inseong Pada Februari
Pada 12 Januari 2022 sekitar pukul 21:40 waktu setempat, A mengunjungi rumah tempat kekasihnya B (27 tahun, pekerja kantoran) yang tinggal di daerah Seongjeong-dong, Seobuk-gu, Cheonan-si.
Saat itu, di rumah B sedang ada ibunya yang datang dari kampung halamannya sehari sebelum, untuk melihat putri tercintanya.
Dilansir ZONABANTEN.com dari situs Seoul News, ibu korban membuka pintu karena A mengatakan, “Ada satu hal terakhir yang ingin saya katakan,” tak lama A masuk ke dalam rumah dan berkata, “Ayo ke kamar mandi dan bicara dengan saya,” dan membawa B ke kamar mandi di rumahnya serta mengunci pintu.
Baca Juga: Hilang Kendali dan Terlindas Truk, Ibu di Pamulang Tangsel Meninggal, Anak Selamat
Sementara keduanya melakukan pembicaraan, B berulang kali mengatakan, “Ayo kita putus,” dan seketika B ditikam beberapa kali menggunakan pisau yang telah A beli sebelumnya di toserba terdekat.
Hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk A dari mulai datang hingga melakukan kejahatan pembunuhan terhadap sang kekasih, B.
Ketika mendengar teriakan putrinya, ibu B kemudian bergegas ke pintu kamar mandi, namun pada saat yang bersamaan, A membuka pintu dan mendorong ibu korban, lalu melarikan diri.
Baca Juga: Apa Penyebab Kesemutan dan Mati Rasa? Begini Penjelasannya
Ibu B terkejut begitu menemukan putrinya yang terbaring di kamar mandi dan berlumuran darah. Lantas ibu korban langsung menelepon 119 dan membawanya ke rumah sakit, akan tetapi nyawa putrinya tidak bisa diselamatkan dan meninggal selama diberi perawatan.
Setelah melarikan diri, A bersembunyi di rumahnya yang berjarak sekitar 1 km dari rumah B, setelah sebelumnya berkeliaran di lingkungan sekitar.
Polisi berhasil melacaknya melalui CCTV yang berada di sekitar TKP dan menangkap A yang sebelumnya melarikan diri dalam waktu 3 jam 40 menit.
Selama proses penyelidikan yang dilakukan polisi, A berujar, “B belum lama ini mengungkapkan putus dan mengancamnya dengan senjata, jadi ia pergi ke rumahnya, tetapi dia terus mengatakan bahwa kita harus putus. Berbicara tentang itu, harga diri saya sangat terluka.”
Baca Juga: WOW! Benda yang Kerap Digunakan Untuk Perantara Santet, Salah Satunya Bumbu Dapur Ini
Kedua sejoli tersebut bertemu pada Oktober tahun lalu dan mulai berkencan, dan seminggu yang lalu, saat B mengatakan perpisahan mereka, terungkap bahwa A datang dan melakukan aksi kejinya di hari itu.
A akan didakwa atas tindakan pembunuhan terhadap B yang dilakukan di rumah korban pada 12 Januari 2022 malam.***