ZONABANTEN.com – China kembali melakukan lockdown di Kota Anyang. Kota tersebut tercatat sebagai kota ketiga di China yang diterapkan lockdown karena menyebarnya varian omicron dengan cepat, setelah sebelumnya di kota Xi'an dan Yuzhou.
Jelang Olimpiade Beijing 2022 yang akan dilaksanakan pada 4 Februari mendatang, di China. saat ini menyebar varian omicron dan ini membuat pemerintah China melakukan lockdown di sejumlah kota.
Seorang pejabat Olimpiade Beijing 2022 yang bertanggung jawab atas pengendalian penyakit, Huang Chun menyatakan perlu adanya kerjasama antara para atlet dan ofisial untuk mencegah wabah yang dapat mempengaruhi partisipasi mereka.
''Jika transmisi massal cluster terjadi, itu akan berdampak pada Olimpiade dan jadwal pasti,'' ujar Huang, pejabat Olimpiade Beijing 2022.
Baca Juga: Peran Orang Tua Dalam Metode Pembelajaran Calistung Pada Anak Usia Dini
Huang Chun juga telah mempersiapkan beberapa rencana, apabila wabah terus memburuk menjelang Olimpiade Beijing 2022.
''Skenario terburuknya adalah corona semakin memburuk jelang Olimpiade Beijing 2022 dan itu diluar dari kehendak kami dan saat itu kami akan mempersiapkan berbagai rencana.''
Lockdown di Anyang mulai diterapkan pada Senin malam, hal ini dilakukan setelah sebelumnya dilaporkan ada 2 kasus omicron.
Warga tidak boleh keluar rumah dan toko-toko ditutup kecuali toko yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari.
Kota Xi'an telah di-lockdown oleh pemerintah China selama hampir tiga Minggu. Sementara Yuzhou warganya hanya berada di rumah tercatat sudah lebih dari satu minggu.
Baca Juga: Gempa Tektonik Ringan dan Kedalaman Dangkal Guncang Maumere
Nantinya warga kota Anyang akan dilakukan pengujian massal bagai para penduduknya. Ini adalah strategi China untuk mengidentifikasi dan mengisolasi orang yang terinfeksi secepat mungkin.
Lockdown yang diterapkan China saat ini adalah yang terluas setelah sebelumnya lockdown yang dilakukan China pada awal masa covid-19 di Wuhan dan sebagian besar Provinsi Hubei.***