ZONABANTEN.com – Pada hari Selasa, 11 Januari 2022, Tiongkok berlakukan lockdown pada kota lain selain kota Xi’an.
Kota tersebut salah satunya adalah kota Henan, karena infeksi corona sedang meningkat cukup tajam di kota itu.
Pihak berwenang juga berlakukan lockdown pada kota Anyang, setelah 58 kasus virus corona dilaporkan termasuk dua kasus Omicron.
Baca Juga: Jae Mantan Anggota DAY6 Lakukan Siaran Langsung Lagi Setelah Kontroversinya Terhadap Jamie
Pejabat kesehatan Tiongkok sebelumnya telah memberlakukan pembatasan di kota utara, Tianjin, ketika varian Omicron menyebar di daerah tersebut.
Tianjin telah melaporkan 21 kasus kasus virus yang ditularkan di dalam negeri ketika pihak berwenang bergerak untuk menekan pergerakan penduduk.
Ada hampir 14 juta penduduk di Tianjin.
Tiongkok telah berjuang melawan varian Delta, namun, laporan mengklaim varian Omicron telah menyebar dengan cepat di negara itu.
Pejabat kesehatan telah menempatkan kota Xi'an di bawah penguncian ketat karena kota itu mencatat lebih dari 2.000 kasus COVID-19 dalam sebulan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Blak-blakan Ungkap Kejelekan Timnas Indonesia: Saya Bisa Dibayar Lebih Oleh China
Kota yang menjadi episentrum virus ini mencatat epidemi menular domestik terbesar sejak wabah Wuhan, menurut para ahli.
Pihak berwenang meningkatkan pengujian di Tianjin, setelah dua kasus varian Omicron lokal terdeteksi.
Penduduk sekarang diizinkan untuk bepergian hanya setelah menerima kode kesehatan hijau.
Baca Juga: Penduduk Kota Xian Tiongkok Kian Sengsara Karena Tidak Ada Makanan, Setelah 8 Hari Jalani Lockdown
Menurut otoritas kesehatan, Tiongkok melaporkan 165 kasus virus corona pada 8 Januari ketika negara itu terus berjuang melawan virus dengan kasus lokal baru di provinsi Henan dan Shaanxi.
Negara Tiongkok, sejauh ini telah melaporkan 103.619 kasus yang dikonfirmasi termasuk 4.636 total kematian.