ZONABANTEN.com – Ketika kota Xian di barat laut Tiongkok dengan populasi 13 juta jiwa memasuki hari ke delapan lockdown, banyak dari mereka yang kehabisan stok makanan.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional, 156 kasus COVID-19 baru telah terdaftar secara nasional pada hari Rabu, meningkat daripada 151 hari sebelumnya.
Pada hari Rabu, ada 51 kasus baru diluar kasus lokal. Sejak 9 Desember, 1.117 kasus telah tercatat di kota Xian.
Baca Juga: Ngeri! Baku Tembak dengan Taliban, Empat Tentara Ditemukan Tewas
Pada hari Kamis, semua aktivitas publik di kota yang terkenal dengan Prajurit Terakotanya, diberhentikan.
Pada konferensi pers pada hari Rabu, Zhang Fenghu, seorang pejabat pemerintah kota, mengatakan, "Xian telah mencapai tahap hidup atau mati dalam perjuangannya melawan virus,”.
Meskipun jumlah kasus yang rendah di Xian dibandingkan dengan banyak klaster di luar negeri, para pejabat telah memberlakukan pembatasan ketat pada perjalanan di dalam dan luar kota sejak 23 Desember.
Hal tersebut karena Beijing menuntut agar wabah virus COVID-19 segera diatasi.
Baca Juga: Hebat! Anjing Obesitas Ini Berhasil Turun 28 Kilogram Usai Jalankan Gaya Hidup Sehat
Banyak warga yang dilarang keluar rumah, kecuali mereka sedang menjalani tes COVID-19 atau mengurus hal-hal penting sebagaimana ditentukan oleh otoritas setempat.