Unik! Pria Ini Gunakan ‘Suntikan Domba’ Untuk Kampanye Covid 19

6 Januari 2022, 16:17 WIB
Ilustrasi domba /Pixabay

ZONABANTEN.com - Seorang pria Jerman gunakan domba untuk menjalankan program kampanye tentang Covid 19.

Pria yang bernama Hanspeter Etzold adalh seorang juru kampanye yang memiliki ide untuk menggunakan domba-domba para gembala yang ada di Jerman Utara.

Ia memiliki ide untuk membentuk 700 domba dan menyusun mereka seperti replika jarum suntik raksasa.

Baca Juga: Tega! Wanita Ini Syok Begitu Tahu Sang Pacar Sedang Bercinta dengan Saudara Tirinya

Unik! Pria Ini Gunakan ‘Suntikan Domba’ Untuk Kampanye Covid 19 REUTERS

Kampanye ini bertujuan untuk menjadi daya tarik emosional agar orang–orang tidak ragu untuk mengambil suntikan vaksin Covid 19.

Jerman memiliki tingkat vaksinasi yang lebih rendah daripada di sebagian besar negara Eropa Barat lainnya.

Beberapa dari masyarakat tidak yakin apakah mereka harus mendapatkan suntikan daripada menentang keras vaksinasi.

"Domba sangat populer di kalangan orang-orang dan membawa konotasi emosional yang positif. Jadi mungkin mereka dapat menjangkau banyak orang secara emosional ketika logika dan penalaran ilmiah tidak berhasil," kata Etzold.

Baca Juga: Miliki Penampilan Menarik, Para Kreator TikTok Ini Ungkap Keuntungan yang Didapatkan

Etzold bekerja sama dengan para gembala dan perusahaan untuk menjalankan idenya di kota Schneverdingen, Jerman utara.

"Saya telah memperhatikan betapa antusiasnya domba-domba itu diterima oleh orang-orang. itu sampai ke hati orang-orang yang masih berfikir tidak menerima suntikan secara argumen rasional,” katanya.

Hewan-hewan itu, yang merupakan milik penggembala Steffen Schmidt dan istrinya, mengikuti potongan roti yang tersebar di tanah untuk membentuk bentuk jarum suntik sepanjang 100 meter saat mereka difilmkan dari drone.

Baca Juga: Apa Itu Vivid Dream? Simak Penjelasan dan Penyebabnya

Menurut Robert Koch Institute (RKI) Jerman untuk penyakit menular, 71,3 persen populasi Jerman telah menerima dua dosis vaksin Covid 19 dan 39,3 persen telah menerima suntikan booster pada hari Selasa.

Kondisi ini menempatkan Jerman di antara negara-negara Eropa Barat dengan tingkat vaksinasi terendah, menurut data dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa.

Pada saat yang sama, hanya sekitar 5 sampai 10 persen orang Jerman yang menentang keras vaksinasi dan sisanya ragu-ragu, menurut data RKI.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler