Langka! Warga Korea Selatan Terobos Penjagaan Perbatasan yang Ketat, Demi Pembelotannya ke Korea Utara

4 Januari 2022, 06:08 WIB
Ilustrasi Bendera Korea Utara (Sumber : ANTARANEWS) /

ZONABANTEN.com – Dilansir dari ANTARANEWS malam ini bahwa seorang warga Korea Selatan melakukan pembelotan ke Korea Utara dengan menerobos barikade perbatasan yang dijaga sangat ketat, kata militer Korsel pada Minggu kemarin ungkapnya setelah kejadian langka.

Pimpinan Staf Gabungan (JCS) menyatakan bahwa dilakukan melancarkan operasi pencarian setelah pihaknya menemukan tanda-tanda warga tersebut di hari Sabtu,1 Januari 2022 pukul 21.20 waktu Korea bagian timur Zona Demiliterasi sebagai kawasan pemisah antara kedua negara Korea itu.

"Kami mendapat kepastian bahwa orang tersebut menyeberangi perbatasan Jalur Demarkasi Militer pada sekitar pukul 22.40 waktu setempat dan lari ke Korea Utara," kata pejabat JCS tersebut .

JCS belum sepenuhnya menyatakan bahwa warganya yang membelot dalam keadaan hidup, tetapi ia telah memberi tahu pada pihak Korea Utara lewat saluran khusus militer agar pihaknya melaksanakan pengamanan.

Baca Juga: Omicron Sebabkan 4000 Jadwal Penerbangan Dibatalkan

Gerak perlintasa perbatasan antar negara yang di Korea Selatan sebagai tindaka melawan hukum, sedangkan di Korea Utara mengaplikasikan langkah tegas sebagai upaya penangan virus corona yang mewabah saat ini.

Korea Utara mulai permulaan 2020 telah menutup kawasan perbatasannya meski mereka tidak menjelaskan adanya kasus infeksi COVID-19 ini.

Kegeraman publik pada warga yang mebelot dan adanya kehadiran kericuhan politik akibat pasukan Korea Utara menembak mati seorang pejabat perikanan dari Korea Selatan yang dikabarkan hilang pada bulan September 2020 lalu.

Sepertinya penguasa Korut di Ibu Kota Pyongyang berargumentasi bahwa kejadian tersebut akibat saat penerapan aturan penanganan COVID-19. dan pihaknya mengatakan untuk memohon maaf.

Baca Juga: Girls On Top Resmi Rilis ‘Step Back’, Begini Konsep Uniknya!

Sebelumnay sekitar dua bulan, Kepala Negara Korea Utara Kim Jong Un mengatakan bahwa di negaraya melaksanakan keadaan kondisi darurat nasional dan melakukan penutupan sebuah kota di perbatasan.

Penutupan dilsanakan setelah ada seorang pembelot asal Korea Utara yang menurut informasi mempunyai gejala terinfeksi virus COVID-19, yang secara pelanggaran hukum melewati batas negara tanpa ijin dari kedua negara baik Korea Selatan maupun Korea Utara.

Korea Utara telah memberi perpanjangan berlakunya karantina wilayah (lockdown) dan pemberian batas gerak antar kawasan atau propinsi.

Dampak pemberlakuan ini memberi dampak pada sejumlah warga Korea Utara yang membelot dan tiba di Korsel tercatat paling rendah dalam sejarah dan balik ke negaranya.

Baca Juga: Lirik Lagu Menua Bersamamu: Cinta Kita Memang Tidak Semudah yang Dibayangkan, Tri Suaka Feat Nabila Maharani

Hubungan kedua negara di Semenanjung Korea kian buram akibat perundingan antara Korut dan Amerika Serikat soal pelucutan senjata nuklir mengalami kebuntuan yang merupakan buntut pertemuan sebelumnya di 2019 yang berakhir dengan kegagalan. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler