Thailand Temukan Klaster ‘Penyebar Super’ Omicron, Pemerintah Peringatkan Akan Ada Lonjakan Kasus Covid-19

31 Desember 2021, 14:16 WIB
Thailand temukan klaster ‘penyebar super’ Omicron, pemerintah peringatkan akan ada lonjakan kasus Covid-19 /

ZONABANTEN.com - Otoritas kesehatan Thailand memperingatkan pada Rabu (29 Desember) bahwa penduduk harus bersiap untuk kemungkinan lonjakan kasus virus Covid 19.

Peringatan itu keluar setelah pemerintah mengklasifikasikan klaster varian Omicron pertama di negara itu sebagai klaster ‘penyebar super’.

Klaster Omicron yang diidentifikasi di provinsi timur laut Kalasin pada malam Natal telah dikaitkan dengan pasangan yang telah melakukan perjalanan dari Belgia dan mengunjungi bar, konser, dan pasar.

“Klaster berikutnya telah menginfeksi ratusan, dengan kasus menyebar ke 11 provinsi lain,” kata Opas Karnkawinpong, seorang pejabat senior kesehatan Thailand.

Baca Juga: 5 Sumber Protein Terbaik untuk Vegan dan Vegetarian 

Salah satu bar yang terhubung ke klaster telah dikemas dan tidak memiliki ventilasi yang baik.

"Saat Tahun Baru, jika Anda mengunjungi suatu tempat dan tidak terlihat aman, jangan pergi," kata Opas dalam pengarahan.

Hingga saat ini, Thailand telah melaporkan 740 kasus varian Omicron yang sangat menular, termasuk 251 pada orang yang telah melakukan kontak dengan pendatang asing.

Setelah infeksi Covid 19 yang memuncak pada Agustus di atas 20.000, jumlah kasus harian turun menjadi sekitar 2.500 dalam seminggu terakhir.

Baca Juga: Malaysia Akan Habiskan Lebih dari 1 Miliar Ringgit Untuk Membantu Korban Banjir 

Menurut data kementrian kesehatan, tanpa langkah-langkah yang lebih cepat seperti vaksinasi dan pengujian, serta jarak sosial yang lebih besar, kasus harian akan semakin tinggi.

Jika pembatasan diperketat, kasus harian dapat mencapai 14.000 pada bulan Februari, dengan kurang dari 60 kematian setiap hari.

Dalam dua minggu pertama bulan Januari, pegawai pemerintah telah disarankan agar mereka dapat bekerja dari rumah.

Juru bicara satuan tugas virus corona, Taweesin Wisanuyothin mengatakan ia mendesak sektor swasta untuk mengikutinya aturan WFH.

Baca Juga: Demi Menang Lawan Thailand, Shin Tae-yong Lakukan Hal Ini Untuk Timnas Indonesia 

Setelah mendeteksi infeksi Omicron lokal pertama minggu lalu, otoritas Thailand memberlakukan kembali karantina wajib bagi pendatang asing.

Pemerintah menangguhkan program "Test & Go" yang memungkinkan pelancong yang divaksinasi menghindari karantina.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: channelnewsasia

Tags

Terkini

Terpopuler