Infeksi Omicron Tembus Hampir 100 Kasus, Singapura Temukan Klaster Baru Penularan Virus

22 Desember 2021, 14:25 WIB
Infeksi Omicron tembus hampir 100 kasus, Singapura temukan klaster baru penularan virus /REUTERS/Caroline Chia

ZONABANTEN.com - Kementerian Kesehatan Singapura pada Senin malam mengatakan tes pendahuluan telah mendeteksi dua kasus dugaan varian Omicron Covid 19 yang terkait dengan gym.

Satu kasus Covid 19 dugaan varian Omicron sedang menunggu hasil tes yang terkait dengan tempat gym.

Kementerian kesehatan mengatakan sedang melakukan pelacakan kontak terkait ketiga kasus tersebut.

Baca Juga: Omicron Semakin Menggila, Singapura Memberlakukan Peraturan yang Lebih Ketat

Mereka akan memantau berdasarkan pasien yang memiliki gejala ringan, tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini dan telah divaksinasi ganda.

Singapura telah melaporkan 71 kasus Omicron yang dikonfirmasi, dengan 65 infeksi impor dan enam kasus lokal.

“Mengingat tingkat penularannya yang tinggi dan menyebar ke banyak bagian dunia, kita harus berharap untuk menemukan lebih banyak kasus Omicron di perbatasan kita dan juga di dalam komunitas kita,” kata kementerian kesehatan.

Dengan 87% dari 5,5 juta penduduknya telah divaksinasi penuh, Singapura telah beralih fokus untuk memberikan booster.

Baca Juga: MBC Music Festival 2021 Hadirkan Teaser Collab Stage, Inilah Para Membernya!

Sekitar 34% dari penduduk negara sudah mendapatkan suntikan booster.

Kasus di Singapura telah turun selama beberapa minggu terakhir dari rekor jumlah harian 5.324 pada akhir Oktober.

Singapura melaporkan 195 kasus baru pada hari Senin.

Varian Omicron dari virus corona menyebar lebih cepat daripada varian Delta dan menyebabkan infeksi pada orang yang sudah divaksinasi atau yang telah pulih dari penyakit Covid 19.

Baca Juga: 6 Game Seru yang Cocok Untuk Perayaan Natal Anda di Rumah, Wajib Dicoba!

Penelitian dari Afrika selatan dan Inggris menunjukkan varian ini menyebar dengan sangat cepat, mendorong perkiraan bahwa varian ini akan segera melampaui pendahulunya, varian Delta.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler