Mengenal Chinchilla, Hewan Berbulus Halus yang Tidak Memiliki Kutu

6 Desember 2021, 19:56 WIB
Mengenal Chinchilla, Hewan Berbulus Halus yang Tidak Memiliki Kutu /IG @kaori_uniikura

ZONABANTEN.com - Chinchilla merupakan salah satu hewan pengerat yang memiliki gigi seri pada setiap rahang bawah dan atas, sehingga membuat mereka dapat mengontrol saat sedang mengunyah makanan.

Chinchilla juga termasuk hewan mamalia yang berbulu lebat, dan mirip dengan tikus juga kelinci.

Chinchilla berasal dari pegunungan Andes Amerika Selatan, yang memiliki dua jenis, yaitu berekor panjang dan berekor pendek.

Hewan ini adalah hewan nokturnal yang akan aktif mulai dari senja sampai pagi hari untuk mencari makan.

Siang harinya mereka akan memilih untuk tinggal di dalam lubang atau di sela-sela bebatuan.

Termasuk kedalam golongan hewan omnivora, atau pemakan rumput, buah, serangga, biji, telur burung.

Baca Juga: Lesti Kejora Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2021, Rizky Billar: Saya Bangga Punya Istri Berbakat

Chinchilla dapat melompat setinggi 1,8 meter dan dapat bergerak dengan cepat, sehingga memudahkan mereka untuk menghindari mangsa.

Mereka juga termasuk hewan yang setia, karena mayoritas dari mereka diketahui hidup secara monogami, atau hanya hidup dengan satu pasangan kawin.

Masa kehamilan dari chinchilla ini sekitar 111 hari, lalu untuk menyusui anak-anaknya mereka akan memberikan asi selama sekitar delapan minggu.

Chinchilla diketahui dapat hidup selama 20 tahun lamanya dengan ukuran 30 cm.

Rambut dari chinchilla ini dianggap paling halus di dunia, dan tiga puluh kali lebih halus dibandingkan rambut manusia.

Mereka mempunyai kepadatan rambut dengan 20.000 rambut per sentimeter persegi.

Karena itulah, parasit seperti kutu tidak akan mampu bertahan lama ada di dalam tubuhnya, karena kutu-kutu itu akan tercekik lalu mati.

Baca Juga: Pria di Florida Tikam Rekan Kerja Secara Brutal, Setelah Ajakan Kencannya Ditolak

Namun karena ketebalan bulunya ini, membuat chinchilla tak bisa dimandikan dengan air, karena air tidak akan bisa menguap lalu menjadi jamur pada tubuhnya.

Sehingga chinchilla akan mandi dan membersihkan diri dengan debu vulkanik atau bisa juga dengan batu apung atau juga pasir.

Karena debu-debu itu dapat menyerap kandungan minyak dan cairan yang menempel pada bulunya.

Buat kalian yang sangat mencintai hewan dan suka memelihara hewan di rumah, chinchilla bisa jadi rekomendasi untuk dipelihara.

Saat memelihara chinchilla, kita harus menyesuaikan suhu ruangan dengan suhu yang disukai oleh chinchilla.

Baca Juga: Juventus vs Genoa 2-0, Ini 3 Fakta Mentereng dalam Kemenangan I Bianconeri

Chinchilla tidak menyukai tempat yang panas, jika mereka berada pada suhu diatas 25 derajat celcius itu akan membuat mereka merasa panas, dan jika berada pada suhu 30 derajat celcius itu akan menyebabkan kematian.

Sehingga harus meletakkan chinchilla pada tempat yang lebih dingin, agar mereka merasa nyaman.

Karena chinchilla termasuk hewan yang aktif pada malam hari, mereka membutuhkan kandang yang besar untuk menampungnya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler