ZONABANTEN.com - Inggris resmi jadi negera pertama yang menyetujui Merck sebagai pil Covid-19 pertama di dunia.
Pihaknya mengatakan bahwa masuknya Pil antivirus Covid-19 ini, berpotensi merubah pasar dan dapat dengan efektif memerangi pandemi.
Britain's Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) telah merekomendasikan molnupiravir, yang akan digunakan untuk pasien Covid-19 ringan hingga sedang.
Baca Juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Resmi Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Obat molnupiravir ini rencananya akan diberikan secara langsung setelah tes Covid-19 dinyatakan positif dan dalam waktu 5 hari sejak timbulnya gejala Covid.
Tentunya ini akan menjadi lampu hijau pertama di dunia untuk pengibatan antivirus oral untuk Covid-19, yang akan diberikan luas di masyarakat.
Penasihat dari AS juga akan mengadakan pertemuan pada tanggal 30 November 2021 mendatang, untuk mengadakan peninjauan keamanan dan kemanjuran molnupiravir.
Baca Juga: Berikut Resep dan Cara Membuat Hotteok, Pancake Manis Asal Korea
Pil molnupiravir yang telah disetujui oleh Pemerintah Inggris ini memang sengaja dirancang untuk memasukan kesalahan dalam kode genetik virus.
Sehingga nantinya obat ini akan diminum 2 kali sehari selama 5 hari.
Merck atau yang dikenal sebagai MSD di luar Amerika dan Kanada, telah menyatakan bahwa obat ini telah aman walaupun belum ada data yang dipublikasi.
Jika dilihat selama ini perawatan yang diberikan untuk mengatasi pendemi yang telah menewaskan 5,2 juta jiwa di seluruh dunia, hanya berfokus pada vaksin.
Baca Juga: Bedah 3 Kartu Merah di Laga Tottenham Hotspur Lawan Vitesse Arnhem, Layak atau Tidak?
Walaupun ada pilihan lain seperti remdesivir atau antivirus infus Gilead dan juga deksametason steroid generik yang biasanya hanya diberikan setelah pasien dirawat di rumah sakit.
Selain itu molnupiravir dari Merck ini juga telah diawasi cukup ketat sejak bulan lalu, dan menunjukan hasil bahwa obat tersebut dapat mengurangi setengah kemungkinan pasien dirawat di rumah sakit.
Tapi pastinya dengan catatan bahwa obat pil tersebut diberikan di awal penyakit Covid-19 terdeteksi.
Baca Juga: Seperti Firasat Akan Pergi Selamanya, Vanessa Angel dan Suami Pernah Sampaikan Pesan ini ke Putranya
Profesor Stephen Powis, direktur medis nasional untuk National Health Service (NHS) di Inggris, juga menyatakan bahwa obat pil tersebut akan diberikan pada pasien dengan komplikasi lebih tinggi, saat nanti Inggris memasuki musim dingin paling hebat.
Inggris juga menjadi negara yang paling cepat untuk menyetujui vaksin Covid-19, hal tersebut tentunya dilakukan untuk menjinakkan infeksi yang semakin melonjak.
Terlebih lagi Merck juga telah melakukan pengurutan virus sehingga telah menunjukan bahwa molnupiravir efektif untuk melawan semua varian virus Corona.***