Jadi Korban Penggusuran, Ribuan Warga Afganistan Protes Kebijakan Taliban di Kandahar

15 September 2021, 09:33 WIB
Protes di kota Kandahar setelah warga diminta untuk mengosongkan pemukiman koloni tentara. /

ZONABANTEN.com – Ribuan warga Afganistan melakukan protes kepada Taliban di kota Kandahar pada Selasa, 14 September 2021.

Menurut seorang mantan pejabat pemerintah dan rekaman televisi lokal, penduduk diminta untuk mengosongkan pemukiman koloni tentara.

Para pengunjuk rasa berkumpul di depan rumah gubernur di Kandahar setelah kurang lebih 3.000 keluarga diminta meninggalkan pemukiman.

Baca Juga: Apple Luncurkan iPhone 13 Baru dengan Konektivitas 5G, Chip A15 Bionic, Serta ipad Mini Baru 

Rekaman dari media lokal menunjukkan kerumunan warga sedang memblokir jalan di kota.

Daerah yang terkena dampak didominasi oleh keluarga pensiunan jendelar militer dan anggota pasukan keamanan Afganistan lain.

Beberapa orang di antara keluarga telah tinggal di distrik itu selama hampir 30 tahun. Mereka telah diberi waktu selama tiga hari untuk mengosongkan tempat tinggalnya.

Baca Juga: Bansos PKH Cair! Ibu Hamil Bisa Dapat Rp3 Juta, Begini Cara Cek Penerimanya 

Melihat hal itu, juru bicara Taliban tidak langsung menanggapinya.

Protes sporadis terhadap Taliban yang merebut kekuasaan di Afghanistan hampir satu bulan yang lalu, telah berakhir dengan bentrokan dan kekerasan.

Para pemimpin Taliban telah berjanji untuk menyelidiki setiap kasus pelecehan, tetapi telah memerintahkan para demonstran untuk meminta izin sebelum mengadakan protes.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Piala Dunia Futsal 2021: Argentina Pesta Gol, Iran Menang Tipis 

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada Jumat, 10 September 2021, bahwa tanggapan Taliban terhadap protes perdamaian menjadi semakin keras.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler