ZONABANTEN.com — Jembatan penyeberangan kereta di Meksiko ambruk saat sebuah kereta melintas di atasnya, puluhan orang terluka dan puluhan lainnya meninggal.
Berdasarkan artikel NHK, sedikitnya 23 orang meninggal dan 70 orang terluka.
Jembatan rel kereta api dan kereta api itu jatuh ke jalan yang sibuk di Mexico City pada Senin malam, menghancurkan mobil-mobil yang tertimpa gerbong dan puing-puing jembatan yang jatuh.
Pihak berwenang menghentikan upaya penyelamatan tak lama setelah mereka mulai. Penghentian ini dilakukan akibat adanya risiko bagian kereta dan puing-puing lainnya yang bisa terbanting ke jalan selama.
Sebuah video di saluran lokal Milenio TV menunjukkan jembatan itu jatuh ke jalan yang dipenuhi mobil. Kejadian ini terjadi di dekat stasiun Olivos pada sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Pemkot Tangerang: 6-17 Mei 2021 Keluar Kota Wajib Bawa SIKM
Setidaknya dua gerbong kereta tergantung di jembatan layang yang rusak. Upaya penyelamatan awal dilakukan kru medis dan pemadam kebakaran yang mencoba mengakses gerbong, di antara mereka terlihat juga tentara Meksiko.
Claudia Sheinbaum, selaku Walikota Mexico City, berbicara kepada wartawan di lokasi tersebut.
Berdasarkan pernyataan Claudia, sebuah girder, struktur bagian atas jembatan di antara dua penyangga, telah kehilangan ketahanan strukturnya, namun penyebabnya masih dalam penyelidikan.
Claudia juga menyebutkan penyelamatan telah ditangguhkan karena kelemahan pada struktur tersebut.
Baca Juga: Raih Beasiswa dari Pemkab Serang, Reni Safitri Lanjutkan Kuliah di Fakultas Kedokteran Untirta
Sebuah crane sedang bekerja untuk menstabilkan gerbong kereta sehingga tim penyelamat dapat melanjutkan pencarian mereka untuk orang-orang yang selamat.
Claudia kemudian menyatakan bahwa pihak berwenang sedang berupaya untuk mengidentifikasi korban tewas, termasuk anak-anak.
Claudia juga menyebutkan ada satu orang yang terperangkap di dalam mobil di bawah reruntuhan telah diselamatkan dalam keadaan hidup dan telah dibawa ke rumah sakit.
Tujuh orang lainnya diangkut ke rumah sakit dalam "kondisi gawat" dan akan menjalani operasi.
Jalur Metro 12 yang melintasi jembatan layang yang runtuh itu dibangun hampir satu dekade lalu ketika Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard menjadi walikota Mexico City.
Melihat kejadian ini, Ebrard menuliskan
"Apa yang terjadi pada Metro di hari ini adalah tragedi yang mengerikan. Solidaritas saya dengan para korban dan keluarga mereka," ujar Ebrard di akun Twitternya.
"Tentu saja, penyebabnya harus diselidiki dan pihak yang bertanggung jawab ditentukan." ujar Ebrard menambahkan.***