Epik! Usai Berdebat Selama Empat Hari, PM Thailand Selamat dari Mosi Tidak Percaya Parlemen

22 Februari 2021, 16:25 WIB
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengeluarkan dekrit keadaan darurat: Partai oposisi terbesar di Thailand meminta Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha untuk mundur dari jabatannya karena dianggap penghalang. /Sanook.com

ZONA BANTEN – Ternyata tidak mudah bagi Perdana Menteri (PM) Thailand untuk lolos dari mosi tidak percaya Parlemen setempat.

PM Prayuth Chan-o-ha serta sembilan menteri-nya lolos dari mosi tidak percaya parlemen usai berdebat dalam durasi yang lama.

Ya, mereka sebelumnya melakukan perdebatan selama empat hari.

Epik sekali!

Baca Juga: Atari Membuat Konsol Lagi dengan 100 Game Gratis, Steve: Menimbang Harga Nostalgia

“Hasil pemungutan suara menunjukkan bahwa terdapat kepercayaan,” kata Presiden Majelis Nasional Chuan Leekpai, ketika mengumumkan hasil, yang telah diperkirakan demikian sebelumnya.

Para legislator oposisi mengincar aspek yang mereka sebut sebagai kelambanan pemerintah dalam program vaksinasi dan kebijakan ekonomi. Mereka juga berjanji akan terus menyelidiki.

“Kami telah membuka luka dan sekarang akan menabur garam di atasnya,” kaya Pita Limjaroenrat, ketua Partai Maju—pihak oposisi, setelah pengumuman suara.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di portalsurabaya.com dengan judul Lolosnya PM Thailand Atas Mosi Tidak Percaya Parlemen, Ini Penyebabnya!

Baca Juga: Ayo Tebak! Siapa Predator Jentik Nyamuk Paling Ganas? Ikan Cupang atau Guppy? Ternyata Ini Jawabannya  

Prayuth, yang menggulingkan perdana menteri terpilih pada 2014 dan tetap berkuasa setelah pemilu 2019 –yang disebut lawannya penuh kecurangan, sudah diperkirakan akan lolos dari mosi tidak percaya karena memiliki mayoritas koalisi pemerintahannya di majelis rendah.

Kemenangan pihak pemerintah itu terjadi seiring dengan aksi protes pro demokrasi yang kembali muncul setelah sempat rehat akibat gelombang kedua COVID-19.***(Suhemanto/Portal Surabaya)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Portal Surabaya (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler