Astronom Ungkap Asal Mula Misterius Planet Super-Earths dan Planet Mini-Neptunus

11 Februari 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi planet /Pixabay

ZONA BANTEN - Studi dari McGill University menunjukkan bahwa Planet Super-Earth bukanlah sisa-sisa dari Planet Mini-Neptunus, yang menantang pemahaman manusia tentang pembentukan planet.

Dilansir dari Science Daily, Mini-Neptunus dan Super-Earth yang berukuran hingga empat kali ukuran Bumi adalah planet di luar tata surya (atau biasa disebut exoplanet) paling umum yang mengorbit bintang di luar tata surya kita.

Hingga saat ini, Super-Earth dianggap sebagai inti batuan Planet Mini-Neptunus yang atmosfer gasnya tertiup angin.

Baca Juga: Aktor Bintang 49 Days, Jung Il Woo, Blak-blakan Alami Kehilangan Ingatan dan Menderita Aneurisma Otak

Para astronom menunjukkan bahwa beberapa exoplanet ini awalnya tidak pernah memiliki atmosfer gas, memberikan penjelasan baru tentang asal muasal misterius planet ini.

Salah satu teori mengatakan bahwa sebagian besar exoplanet dilahirkan sebagai Mini-Neptunus, tetapi beberapa dari cangkang gasnya terlepas dari radiasi bintang induknya sehingga hanya menyisakan inti batuan yang padat.

Teori ini memprediksi bahwa galaksi kita memiliki sangat sedikit eksoplanet berukuran sebesar Bumi dan lebih kecil yang dikenal sebagai Earth dan Mini-Earth.

Baca Juga: Presiden AS, Joe Biden Bersikap Praktis dan Keras Kepala dalam Panggilan Telepon Pertamanya dengan Xi Jinping

Namun, pengamatan baru-baru ini menunjukkan bahwa ini mungkin bukan masalahnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut, para astronom menggunakan simulasi untuk melacak evolusi exoplanet misterius ini.

Model tersebut menggunakan kalkulasi termodinamika berdasarkan seberapa besar inti batuan mereka, seberapa jauh mereka dari bintang induknya, dan seberapa panas gas di sekitarnya.

Baca Juga: Nama Tidak Tercantum di DTKS Kemensos Masih Bisa Ikutan Daftar Bansos KIP Kuliah 2021 Asal Lampirkan Ini

"Bertentangan dengan teori sebelumnya, penelitian kami menunjukkan bahwa beberapa planet ekstrasurya tidak pernah dapat membangun atmosfer gas pada awalnya," kata rekan penulis Eve Lee, Asisten Profesor di Departemen Fisika di Universitas McGill dan Institut Antariksa McGill seperti dikutip ZONA BANTEN dalam artikel Science Daily.

Penemuan ini menunjukkan bahwa tidak semua Super-Earth adalah sisa-sisa Mini-Neptunus. Sebaliknya, planet ekstrasurya dibentuk oleh satu distribusi batuan, lahir dalam cakram gas dan debu yang berputar di sekitar bintang induk.

"Beberapa bebatuan menumbuhkan cangkang gas, sementara yang lain muncul dan tetap menjadi Super-Earth berbatu," katanya.

Baca Juga: Gerindra Tolak Kerjasama Pengelolaan Sampah Tangsel, Ini Tanggapan PDI Perjuangan

Bagaimana Mini-Neptunus dan Super-Earths lahir?

Planet diperkirakan terbentuk dalam piringan gas dan debu yang berputar di sekitar bintang.

Batuan yang lebih besar dari bulan memiliki tarikan gravitasi yang cukup untuk menarik gas di sekitarnya untuk membentuk kulit di sekitar intinya.

Seiring waktu, cangkang gas ini mendingin dan menyusut, menciptakan ruang bagi lebih banyak gas di sekitarnya untuk ditarik masuk dan menyebabkan exoplanet tumbuh.

Baca Juga: Gerindra Tolak Kerjasama Pengelolaan Sampah Tangsel, Ini Tanggapan PDI Perjuangan

Setelah seluruh cangkang mendingin ke suhu yang sama dengan gas nebular di sekitarnya, cangkang tidak dapat lagi menyusut dan pertumbuhan berhenti.

Untuk inti yang lebih kecil, cangkang ini berukuran kecil, sehingga tetap menjadi exoplanet berbatu.

Perbedaan antara Super-Earths dan Mini-Neptunus berasal dari kemampuan batuan ini untuk tumbuh dan mempertahankan cangkang gas.

"Temuan kami membantu menjelaskan asal mula dua populasi exoplanet, dan mungkin prevalensinya," kata Lee.

Baca Juga: Bisa Dapat Rp2,4 Juta! Kemnaker Akan Buka Lagi Program Kartu Prakerja 2021, Ini Cara Daftar via prakerja.go.id

"Dengan menggunakan teori yang diajukan dalam penelitian ini, kami akhirnya dapat menguraikan seberapa umum exoplanet berbatu seperti Earth dan Mini-Earth," tambahnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Science Daily

Tags

Terkini

Terpopuler