Apa Kabar Wuhan? Setahun Hadapi corona, Begini Keadaan Sekarang dan Harapan Mayarakat Menyambut 2021

20 Desember 2020, 14:09 WIB
Para warga dengan memakai masker pelindung berjalan di sebuah jalan pasar di Wuhan, Provinsi Hubei, pusat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di China, Senin (6/4/2020).* /Reuters/Aly Song/

ZONABANTEN.com -  Tak terasa tahun 2020 menjadi tahun yang berat untuk semua orang karena hadirnya pandemi ini.

Saat ini kita telah sampai pada bulan penghujung di tahun ini, itu berarti kita sudah berhasil melalui tahun ini dengan segala ujiannya. Dan bulan Desember juga menjadi bulan pertama virus corona dilaporkan secara resmi pada tahun 2019 di Wuhan, China.

Sudah setahun Wuhan bersahabat dengan virus corona, lalu apa kabar keadaanya sekarang?

Baca Juga: Presiden Jokowi Mengajak Segenap Masyarakat Indonesia Untuk Siap Menerima Vaksinasi

Saat ini penduduk kota kembali ke kehidupan normal, meski mereka terus bergelut dengan ingatan tentang wabah awal, yang membuat ketakutan di kota.

Saat ini, restoran, pusat perbelanjaan dan bar mulai ramai, tetapi penduduk setempat masih mengalami dampak permanen dari penguncian terhadap kesehatan mental dan pekerjaan mereka.

Melansir dari Reuters, orang-orang di Wuhan diminta berbagi foto maupun video yang mereka ambil selama wabah.

Tak hanya itu, mereka juga menyelipkan harapan mereka untuk tahun 2021, saat kota itu mendekati peringatan satu tahun wabah. Pejabat kesehatan kota merilis pemberitahuan publik pertama tentang virus yang saat itu tidak dikenal pada 31 Desember 2019.

Baca Juga: 3 Masalah Perawatan Monstera Deliciosa yang Sering Muncul, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kebanyakan orang selalu optimis, bahkan saat mereka merenungkan tahun terberat di kota itu dalam pikiran mereka.

Ini kata mereka:

Seorang relawan Wuhan, An Junming: An bekerja sebagai sukarelawan selama penguncian kota selama 76 hari yang ketat, ia mengirimkan makanan kepada orang-orang yang terpaksa harus selalu berada di rumah mereka.

“Saat itu, saya hanya bisa makan satu kali sehari, karena memang banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi sangat sedikit orang yang melakukan ini, jadi saya sangat cemas.” Kata An.

Baca Juga: Cek Lokasi Mobil SIM Keliling Wilayah DKI Jakarta untuk Senin 21 Desember

“Saya berharap seluruh kota akan makmur di tahun 2021,” Harap An.

Ia juga bercerita tentang yang terjadi di Wuhan selama pandemi, "Dapat dikatakan bahwa pada tahun 2020 tidak ada orang di jalan-jalan di seluruh Wuhan, hanya hewan yang aktif di luar." Lanjut An.

Zhang Xinghao, seorang penyanyi band 'mad rat' di Wuhan: “Saat itu, saya tidak bisa berbuat apa-apa di rumah. Itu sangat membosankan, jadi saya pikir saya perlu menulis musik dan menyanyikan beberapa lagu untuk menemukan kesenangan dalam hidup saya,” curhat Zhang.

Ia juga mengatakan beratnya menghadapi pandemi karena ini kali pertama dalam hidupnya, serta mengajak masyarakat untuk selalu berjuang.

Baca Juga: Kerap Kalah Pertandingan, Pelatih Manchester United Ungkapkan Ini

Duan Ling(36), Pebisnis: Suami Duan, Fang Yushun, terjangkit COVID-19 pada Februari saat bekerja sebagai ahli bedah. Ia sangat terharu dengan suaminya sebab ia berulang tahun saat suaminya dirawat dan suaminya memberi hadiah meski sedang sakit berupa video yang ia edit selama satu hari.

"Kami telah mengalami banyak hal di tahun 2020, dan saya ingin mengucapkan selamat tinggal pada tahun 2020. Tapi di tahun baru, saya berharap kami bisa punya bayi," ujar Duan.

Lai Yun (38), Pemilik Restoran Jepang: “Saat ini, kami semua di Wuhan merasa waktu berlalu sangat cepat. Seperti menutup kota yang baru terasa kemarin. ”

Baca Juga: Gile Bener! Demi Intip Mantan Model Tanpa Busana, Polisi Ini Gunakan Helikopter

"Saya pikir inspirasi yang diberikan Covid-19 kepada kita adalah bahwa tubuh yang sehat lebih penting daripada apa pun," lanjut Lai.

Wu Mengjing (22), Mahasiswa Desain: “Saya pikir epidemi Wuhan telah memengaruhi terlalu banyak orang. Banyak perusahaan bangkrut dan penduduk menganggur. Ini berdampak besar pada keseluruhan perkembangan Wuhan.” Kata Wu Mengjing.

Ia juga mengutarakan kekhawatirannya sebagai seorang mahasiswa, "Saya sangat khawatir akan ada gelombang kedua di Wuhan, karena ada beberapa wabah yang berulang di berbagai bagian negara, dan jumlah mahasiswa di Wuhan sangat besar,” lanjut Wu Mengjing.

Baca Juga: 7 Pilihan Tanaman Hias Indoor Terbaik Untuk Dirawat di Apartemen

Jiang Honghua (34), Penjual Makanan di Jalan: Berbeda dengan yang lain, Jiang Honghua justru mengungkapkan rasa syukurnya di balik wabah ini karena ia bisa berkumpul bersama dengan keluarga dan hal ini jarang bisa ia dapatkan.

“Saya pikir tahun 2020 saya baik-baik saja, saya merasa beruntung bisa menjaga mata pencaharian seluruh keluarga. Saya berharap di tahun 2021 saya dapat memiliki bisnis yang baik,” harapnya.

Liu Runlian (58), Penari Jalan: “2021 akan datang, dan saya tidak berharap banyak dari diri saya sendiri. Tapi saya ingin hidup damai, lalu saya berharap semua orang aman,” kata Liu Runlian.

Baca Juga: Puan Maharani Usulkan Jabatan Presiden 3 Periode, Jawaban Rizal Ramli Sungguh Menohok

Tak hanya mereka, tentunya kita yang juga ikut merasakan dampak dari pandemi ini berharap semoga tahun 2021 nanti menjadi tahun yang lebih baik dan sembuh dari pandemi ini.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler