Hari Toilet Sedunia 2020: Berbagai Penyakit Yang Berasal Dari Toilet Kotor

- 19 November 2020, 20:14 WIB
Bathroom
Bathroom /Pixabay

ZONABANTEN.com - Setiap tahun pada 19 November, Hari Toilet Sedunia (World Toilet Day) dirayakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya toilet untuk sanitasi yang berkelanjutan.
 
Hari ini juga difokuskan untuk menghadirkan fasilitas sanitasi yang layak bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke sanitasi yang dikelola dengan aman.
 
Toilet membantu mengumpulkan kotoran manusia ke tempat yang aman dan dapat diakses sehingga dapat dengan mudah diolah atau dibuang dengan aman.
 
Limbah manusia juga dimanfaatkan kembali untuk produksi energi dalam bentuk biogas dan digunakan untuk irigasi sebagai pupuk.
 
 
Menjaga kebersihan toilet sangat penting untuk pencegahan beberapa penyakit dan infeksi seperti hepatitis.
 
Ini karena beberapa patogen melayang di atas dudukan toilet, tombol pembilas, semprotan jet, kenop pintu, dan area di sekitar toilet.
 
Ketika mikroba ini bersentuhan dengan kulit manusia atau masuk ke hidung, mulut atau mata melalui tangan yang terkontaminasi, mereka menyebabkan berbagai macam infeksi, di antaranya bisa parah atau mengancam jiwa.
 
Inilah berbagai infeksi yang mungkin ditularkan dengan menggunakan toilet kotor
 
 
1. Radang tenggorokan Streptococcus adalah bakteri yang paling umum ditemukan di kamar kecil. Ini adalah penyebab utama berbagai macam infeksi, termasuk radang tenggorokan.
 
Karena bakteri ini sangat menular, ia dapat menginfeksi seseorang melalui benda-benda kamar mandi yang terkontaminasi atau katakanlah, dari benda yang disentuh orang yang terinfeksi seperti gagang pintu.
 
2. Diare 
Diare disebabkan oleh bakteri Salmonella atau Campylobacter.
 
Ketika seseorang bepergian ke suatu tempat dengan sanitasi yang buruk, mereka juga dapat mengalami diare karena infeksi E. coli, Shigella atau parasit tertentu yang ada pada tinja.
 
3. Ebola 
Di daerah wabah Ebola seperti Afrika Barat, penularan virus Ebola biasa terjadi melalui kotoran manusia.
 
Penularan ebola terkait limbah dapat dikurangi jika layanan limbah dan sanitasi di daerah endemik Ebola ditingkatkan.
 
 
4. Kolera 
Kolera terutama menyebar melalui jalur feses-oral dan permukaan lingkungan yang terkontaminasi seperti danau atau lahan pertanian.
 
Dengan fokus pada jalur penularannya yaitu sanitasi yang tidak tepat, kita dapat mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit di banyak daerah di mana kolera endemik.
 
5. Gonore 
Ini adalah jenis penyakit menular seksual (PMS) yang bisa menyebar melalui dudukan toilet.
 
Infeksi gonore dapat menyebabkan gejala seperti keputihan yang kental dan berwarna hijau dalam waktu singkat dan mungkin resisten terhadap beberapa antibiotik seperti ciprofloxacin.
 
6. Infeksi kulit 
Bakteri streptokokus dapat menyebabkan infeksi kulit ringan hingga berat seperti impetigo dan necrotising fasciitis melalui dudukan toilet umum.
 
Bakteri tersebut juga dapat menyebabkan bisul di bokong dan iritasi pada kulit perianal.
 
 
7. Pneumonia 
Sebuah penelitian membuktikan adanya bakteri pneumonia pada ponsel petugas kesehatan. Mikroba diperkirakan telah ditularkan ke perangkat dari berbagai sumber termasuk dudukan toilet.
 
Ini mungkin terjadi ketika seseorang menggunakan ponselnya saat buang air besar dan tidak mencuci tangan
 
8. Kutu kemaluan 
Kutu kemaluan terutama ditemukan di area rambut kemaluan. Mereka menyebar terutama melalui dudukan toilet atau kontak seksual.
 
Rasa gatal di daerah genital pada malam hari adalah gejala utama infeksi
 
9. ISK
Kebiasaan buang air kecil yang buruk dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, yang merupakan alasan paling umum kedua untuk mengunjungi rumah sakit.
 
ISK merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada wanita usia muda, terutama yang memiliki kebiasaan menggunakan toilet barat.
 
 
10. Demam berdarah 
Streptokokus Grup A adalah penyebab utama demam berdarah, jenis bakteri yang sama yang menyebabkan radang tenggorokan.
 
Bakteri itu menyebar melalui transfer mukosa atau tetesan yang terinfeksi seperti sekresi hidung, bersin atau batuk. 
 
11. Keracunan makanan 
Konsumsi makanan melalui tangan yang terkontaminasi dapat menyebabkan keracunan makanan. Ini terjadi ketika seseorang tidak mencuci tangan setelah mengunjungi kamar mandi atau toilet umum.
 
Perpindahan bakteri Salmonella dari toilet rumah tangga dapat membuat anggota keluarga lainnya sakit.
 
12. Infeksi hepatitis A. 
Infeksi ini biasanya ditularkan melalui jalur fekal-ke-oral. Gejala infeksi hepatitis A termasuk demam, mual dan kram perut.
 
Masa inkubasi virus yang lama itulah sebabnya infeksi seringkali tidak dikenali.
 
 
13. Pilek dan Flu 
Virus pilek dan flu juga termasuk infeksi virus umum yang dapat menyebar dengan menggunakan toilet kotor.
 
Virus ini dapat menyebabkan gejala mirip flu seperti sakit kepala, demam, hidung tersumbat atau meler.
 
14. Kram perut 
Kram perut bisa disebabkan oleh infeksi bakteri E-coli melalui dudukan toilet yang terkontaminasi.
 
Kadang-kadang, diare dapat berkembang dan menjadi lebih buruk yang menyebabkan kram perut yang parah bersama dengan tinja berdarah dan muntah.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x