Digitalisasi Membuat Minat Membaca Generasi Alpha Berkurang, Ini Dampak Negatifnya

- 11 Maret 2024, 14:29 WIB
Digitalisasi membuat minat membaca Generasi Alpha berkurang, ini dampak negatifnya.
Digitalisasi membuat minat membaca Generasi Alpha berkurang, ini dampak negatifnya. /Hoomale
ZONABANTEN.com - Membaca adalah aktivitas yang menyenangkan bagi sebagian orang. Pada dasarnya, membaca adalah kegiatan yang penting bagi manusia untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasannya selama hidup di dunia.
 
Agar mengetahui keadaan sekitarnya, manusia perlu mengetahui berbagai informasi agar siap menghadapi berbagai tantangan yang datang silih berganti. Salah satu cara untuk memperoleh informasi adalah dengan membaca atau mendengar berita di radio.
 
Namun, budaya membaca dan mendengar berita di radio mulai luntur. Saat ini, manusia tidak harus memutar radio lagi untuk mendengar berita dan penggunaan koran pun sudah mulai berkurang. Jumlah manusia yang membaca koran saat ini dipastikan mengalami penurunan.
 
Sejak munculnya televisi, peliputan dan konsumsi berita telah berubah. Manusia sudah mulai menonton berita di layar kaca sehingga minat membaca pun berkurang. Setelah itu, datanglah komputer dan ponsel yang membuat popularitas televisi memudar.
 
 
Setelah komputer dan ponsel, muncullah media sosial yang lebih menarik dan mengurangi minat manusia untuk membaca koran, buku, atau sejenisnya. Hal ini paling dirasakan oleh Generasi Alpha. Menurut penelitian, Alpha adalah generasi dengan minat membaca terendah. 
 
Hal ini karena beberapa hal, salah satunya adalah pandemi Covid-19 yang membuat banyak kegiatan harus dilakukan dengan teknologi terkini. Hal itulah yang membuat minat dan kemampuan membaca Generasi Alpha berkurang. 
 
Menurut penelitian yang dilakukan oleh iilmuwan asal Amerika Serikat, Generasi Alpha yang duduk di Kelas 7 SMP bahkan tidak mampu memahami informasi yang mereka baca, sebab kemampuan membaca mereka masih setara dengan murid Kelas 4 SD. 
 
Penyebab lainnya adalah mereka tidak lagi merasakan urgensi membaca berita sebab berita yang mereka konsumsi sudah tersaji di media sosial. Ini merupakan sebuah fakta. Digitalisasi yang dilakukan sejak 1980-an membuat banyak pengusaha toko buku dan pembuat koran bangkrut.
 
 
Hal ini tentu memberikan dampak positif dan negatif. Positifnya adalah informasi semakin kencang dan penyebarannya semakin luas. Manusia tidak harus lagi mendatangi penjual koran atau mungkin mengunjungi warung untuk membeli koran.
 
Sekarang, manusia cukup mengikuti akun media sosial yang menyajikan berita. Bahkan terkadang tanpa mengikuti akun-akun penyaji berita, informasinya otomatis muncul di laman media sosial yang kita gunakan.
 
Negatifnya adalah, semakin sedikit minat membaca manusia, terutama Generasi Alpha. Ini dapat merugikan manusia yang mungkin semakin mudah kehilangan konsentrasi. Sebab, membaca adalah kegiatan yang melatih konsentrasi atau fokus.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Toronto Star Youtube Ashley Viola


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x