Network
ZONABANTEN.com – Nama Pink Beach atau Pantai Merah yang berada di Nusa Tenggara Timur masuk dalam daftar dua puluh pantai terbaik di dunia versi Lonely Planet, perusahaan besar asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang pariwisata.
Pink Beach menyuguhkan panorama yang berbeda dari pantai biasanya. Pink Beach memiliki pasir berwarna merah muda atau pink. Warna ini terbentuk akibat tercampurnya pecahan batu karang dan mikroorganisme yang menghasilkan pigmen berwarna merah.
Hanya ada tujuh pantai berpasir merah muda di dunia ini dan Pink Beach adalah salah satunya. Pink Beach memiliki laut berwarna biru toska yang sangat jernih sebening kristal. Kedua unsur itulah yang membuat gradasi warna bibir pantai ini luar biasa indah.
Pink Beach menawarkan berbagai pengalaman yang menarik dan berkesan. Panorama pantai ini benar-benar memanjakan mata dan membuat siapa pun yang mengunjunginya takjub akan keindahan maha karya Sang Pencipta. Tak heran jika nama Pink Beach masuk dalam daftar dua puluh pantai terbaik di dunia.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata di NTT yang Hits dan Instagramable, Ada Pulau Alor hingga Pink Beach
Jika Anda pencinta alam dan berjiwa petualang, sambangilah Pink Beach dan nikmatilah keindahan panoramanya yang memesona. Anda pun bisa berenang di sini sambil menyaksikan keindahan bawah lautnya yang menakjubkan.
Kondisi terumbu karang dan ikan di taman bawah laut Pink Beach masih sangat terjaga, jenisnya pun sangat beragam. Pink Beach adalah destinasi yang ramah bagi para snorkeler dan diver pemula karena perairannya dangkal dan biota lautnya menggemaskan.
Tentu saja, masih banyak spot yang bisa Anda eksplorasi lebih dalam jika berkunjung ke Pink Beach. Bersantai atau berjemur di pantai ini memberikan kesan yang tak terlupakan dan pasti dirindukan. Anda juga bisa bermain kayak sambil memandangi keasrian laut Pink Beach yang mengagumkan.
Pastikan juga Anda bertahan di pantai ini sampai matahari terbenam atau sunset tiba karena pemandangannya lebih menakjubkan. Namun, perlu diketahui bahwa Pink Beach terletak di pulau tak berpenghuni manusia dan merupakan habitat asli komodo.
Baca Juga: Mau Wisata ke Labuan Bajo? Pemilik Jiwa Petualang Wajib Mencoba 5 Kegiatan Seru Ini
