Lima Fakta Unik mengenai Imlek

- 5 Februari 2024, 23:09 WIB
Tarian Barongsai indetik dengan perayaan tahun baru Imlek
Tarian Barongsai indetik dengan perayaan tahun baru Imlek /
  1. Mitos Monster Sui.

Tahun baru imlek memiliki beberapa Mitos. Salah satunya merupakan Mitos Monster Sui. Monster Sui merupakan seekor monster yang datang  setiap malam tahun baru kedalam kamar anak-anak. Pada suatu Malam sepasang Pasangan Suami Istri menghibur anak mereka menggunakan sebuah koin.

 Koin tersebut akhirnya mereka umpat kedalam sebuah angpao merah dan mengumpatkannya dibawah  bantal anak mereka. Pada malam tersebut, Monster Sui menghampiri kamar anak tersebut. Ketika sang monster raksasa tersebut menepuk kepala anak tersebut, ia pun kabur karena ketakutan sebab Kepala anak tersebut menjadi cerah. Dari situlah terlahir Mitos Monster Sui, dan karena kejadian tersebut, setiap Imlek pasti mendapatkan „angpao“ merah.

  1. Roh Jahat dan Puisi

Salah satu fakta unik selanjutnya adalah bahwa orang Tiongkok gemar memasang „Chun Lian „ pada dua sisi pintu mereka pada perayaan Imlek. Hal ini dilakukan mereka karena mereka yakin bahwa „Chun Lian“ dapat menjaga mereka dari arwah-arwah atau roh jahat yang datang mengelilingi mereka pada malam hari untuk menciptakan kekacauan.

  1. Mitos Anggur Tusu

Anggur Tusu merupakan Anggur yang diciptakan pada kala Tiongkok sedang mengalami Wabah besar-besaran. Pada saat itu datang seorang pria yang menaruh daun-daun diatas sebuah minuman yang ia racik. Diduga minuman tersebut merupakan anggur. Pria tersebut mengatakan bahwa Anggur tersebut baru boleh diminum pada malam tahun baru. Pada saat masyarakat setempat meminum minuman tersebut, mereka langsung merasa sehat dan sembuh. Minuman tersebut disebut Anggur „Tusu“ karena rumah milik peracik minuman tersebut mirip dengan „Tusu“. 

Baca Juga: NU,Muhammadiyah, dan Pemerintah telah menetapkan jadwal Ramadhan

  1. Kisah pemaisuri baik hati

Di Tiongkok, pada perayaan Imlek, seringkali kami temukan dekorasi rumah yang menyebutkan kata „fu“. „Fu“ berarti kebahagiaan. Pada masa Dinasti Ming, kaisar mereka memerintahkan kepada rakyatnya untuk memeriksa setiap rumah dan menyatakan akan menghukum setiap warga yang tidak menaruh dekorasi tersebut.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: medium.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x