Tujuan doxing bisa bermacam-macam, mulai dari balas dendam pribadi hingga pelecehan cyber.
Baca Juga: 59 Persen Aplikasi Anak-Anak yang Dihapus dari Apple Store Tidak Memiliki Kebijakan Privasi
Ancaman hukuman untuk doxing bervariasi, tergantung pada yurisdiksi dan hukum lokal yang berlaku.
Di banyak negara dan wilayah, doxing dapat melanggar undang-undang privasi, peretasan, atau pelecehan, yang bisa dikenai hukuman pidana.
Ancaman hukumannya dapat mencakup denda, hukuman penjara, atau keduanya, tergantung pada tingkat seriusnya pelanggaran dan dampak yang ditimbulkan.
Penting untuk diingat bahwa doxing adalah tindakan yang ilegal dan etis yang dapat merusak hidup dan reputasi individu.
Selain itu, platform media sosial dan layanan online juga dapat mengambil tindakan terhadap pelaku doxing dengan menghentikan atau memblokir akun mereka.
Contoh Doxing
Berikut adalah beberapa contoh doxing yang mungkin Anda temui:
1. Pengungkapan informasi pribadi
Ini bisa mencakup pengungkapan alamat rumah, nomor telepon, alamat email, atau informasi pribadi lainnya tentang seseorang tanpa izin mereka.