WOW! Hubungan Seksual Ternyata Bisa Jadi Tanda Kamu Tak Nyaman Dalam Pernikahanmu! Mengapa Begitu?

- 12 Mei 2023, 16:05 WIB
Ilustrasi hubungan seksual dalam pernikahan
Ilustrasi hubungan seksual dalam pernikahan /rawpixel/Freepik

ZONABANTEN.com - Menjalani hubungan seksual dalam kehidupan rumah tangga, bagaimanapun juga merupakan bagian penting dalam kehidupan asmara.

Perasaan cinta suami-istri terkadang dapat tersalurkan bahkan semakin meningkat, kala hubungan seksual yang dijalani dapat berjalan dengan baik.

Tetapi meskipun kamu memiliki hubungan seksual yang terlihat lancar-lancar saja, rupanya ini tak selalu jadi pertanda baik.

Baca Juga: Pencinta Kopi Harus Mampir ke Kopi Saropah Kota Tangerang, Ngopi Sepuasnya Bayar Seikhlasnya

Menurut pakar, ketidaknyamanan dalam kehidupan rumah tangga justru terkadang yang menjadi faktor pendorong untuk melakukan hubungan seksual lebih banyak.

Mengapa bisa demikian? Dilansir dari yourtango.com, berikut adalah penjelasan yang mungkin dapat membuatmu berpikir ulang mengenai kehidupan seksualmu:

  1. Kekhawatiran adalah Afrodisiak

Kekhawatiran meningkatkan gairah hubungan seksual. Mungkin terdengar aneh, tetapi faktanya itu bisa saja terjadi.

Perasaan ketidaknyamanan dalam hubungan seringkali meningkatkan ketidakpercayaan diri, yang berimbas pada kepercayaan pada kelanggengan hubungan.

Akibatnya, beberapa orang seringkali berasumsi bahwa agar pasangan tetap berpikir untuk bertahan, yaitu dengan memuaskannya di atas ranjang.

Seks dianggap dapat menjadi pengikat untuk hubungan yang merenggang. Tetapi bagaimanapun juga, itu tidak sama sekali tidak mengobati kekhawatiran.

 Baca Juga: Dapatkan 6 Laporan, Polisi Lakukan Pemeriksaan Modus Penipuan Like dan Subscribe YouTube

  1. Hasrat Seksual Meningkat Saat Cemburu

Kecemburuan menghasilkan ketakutan bahwa pasangan akan berpindah hati. Kebanyakan orang akan mencari cara agar pasangannya tetap berada dipihaknya.

Menjadi lebih dekat dengan pasangan, dianggap sebagai solusi untuk menghentikan “mata mengembara” dari pasangan.

Dalam kasus seperti ini, di bawah alam sadar otak dan tubuh akan percaya bahwa seks lebih banyak akan mengurangi resiko ditinggalkan.

 Baca Juga: DPRD Banten Beli Ambulans Pajero Sport, Pengamat Pertanyakan Ketepatgunaannya

  1. Dorongan Seksual Muncul Karena Rasa Keterikatan

Rasa keterikatan sebenarnya adalah hal yang pasti dimiliki manusia sejak dia lahir. Pada dasarnya itu adalah jejak dari sejarah hidup kita.

Tetapi yang jadi masalah adalah bahwa rasa keterikatan tak selamanya positif. Rasa keterikatan terkadang mempengaruhi caramu menafsirkan hubunganmu.

Ketika konflik membuat pasangamu sedikit menjauh, mungkin kamu akan berpikir bahwa itu tanda darinya yang ingin mengakhiri segalanya.

Rasa Keterikatan seperti ini pada akhirnya akan memicu kekhawatiran yang kemudian menjadi afrodisiak seperti pada poin 1.

Pada akhirnya seks menjadi pelarian, yang kemudian diasumsikan bahwa itu akan kembali meningkatkan rasa keterikatan dari pasangan.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: YourTango


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x