Rekomendasi Buku Fantasi Untuk Menemani Puasa Kamu, Diantaranya Serial Eragon

- 28 Maret 2023, 11:02 WIB
Cover buku serial Eragon
Cover buku serial Eragon /

ZONABANTEN.com – Mencari kegiatan selama puasa adalah hal penting agar tubuh kamu setidaknya beraktivitas. Kamu dapat memanfaatkan waktu senggang di bulan puasa dengan cara belajar skill baru, menulis artikel dan cerpen, menggambar, ataupun menulis buku.

Mencari kegiatan selama menunggu waktu berbuka bisa tidak terasa kalau kamu menyukai apa yang kamu lakukan, maka dari itu kamu harus mencari kegiatan yang menurutmu tidak membuatmu cepat bosan. Jika kamu ingin menghabiskan waktu dengan membaca buku, maka kunci utamanya adalah kamu harus menemukan buku yang seru dan tidak mudah membuatmu jenuh selama membaca.

Baca Juga: Ternyata Puasa Dapat Membuat Wajah Glowing! Simak 8 Penjelasannya

Berikut adalah rekomendasi buku fantasi untuk menemani puasa kamu.

Serial Eragon

Novel Eragon adalah novel pertama dalam seri novel The Inheritance Cycle yang ditulis oleh penulis fantasi asal Amerika, Christopher Paolini. Novel Eragon ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2001. Christopher Paolini mulai menulis novel Eragon setelah lulus dari sekolah pada usia lima belas tahun.

Setelah selesai menulis draf pertama novel ini selama satu tahun, Christopher Paolini menghabiskan tahun kedua untuk menulis ulang dan menyempurnakan cerita dan karakter tokoh. Orang tua Christopher yang melihat karya skrip terakhir novel karya anaknya itu, kemudian pada tahun 2002 memutuskan untuk menerbitkan Eragon sendiri. Novel Eragon kemudian ditemukan oleh novelis Carl Hiaasen, dan diterbitkan ulang dalam versi Alfred A. Knopf. yang dirilis pada 26 Agustus 2003. Lalu untuk novel selanjutnya ada Eldest, Brisingr, Inheritance.

Novel ini menceritakan seorang anak laki-laki berumur 15 tahun yang bernama Eragon, ia hidup hanya bersama paman dan sepupunya di rumah kecil yang sedikit lebih jauh dari desa. Ketika ia sedang berburu, Eragon melihat ada ledakan besar dan menemukan telur naga di reruntuhan. Pada malam setelah ledakan itu, seekor bayi naga menetas dari telur, dan terikat dengan Eragon. Anak naga itu memberikan tanda perak di tangan Eragon. Eragon kemudian memberi nama naga itu Saphira. Ia menemukan nama itu menurut nama yang disebutkan oleh pendongeng desa tua yang bernama Brom.

Melalui ikatannya dengan Saphira, Eragon menjadi Penunggang Naga. Dia adalah satu-satunya Penunggang yang dikenal di Alagaësia selain Raja Galbatorix, yang menjadi Penunggan Naga berkat bantuan Terkutuk yang sekarang sudah mati. Ketika mereka melakukan perjalanan, Brom mengajar Eragon untuk melakukan pertarungan pedang, sihir, mempelajari bahasa elf kuno, dan cara menunggang naga. Mereka kemudian melakukan perjalanan ke kota Teirm.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Gramedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x