Cara Sahur dan Berbuka Puasa yang Tepat Untuk Penderita GERD, Simak DISINI

- 26 Maret 2023, 00:00 WIB
Ilustrasi: Cara Sahur dan Berbuka Puasa yang Tepat Untuk Penderita GERD /Denys Gromov/Pexels/
Ilustrasi: Cara Sahur dan Berbuka Puasa yang Tepat Untuk Penderita GERD /Denys Gromov/Pexels/ /

ZONABANTEN.com - Selain jenis makanan, penderita GERD perlu memperhatikan cara sahur dan berbuka, agar lancar saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

GERD (Gastroesophagael Reflux Disease) merupakan salah satu jenis gangguan pencernaan yang berkaitan dengan lambung.

Penyakit pencernaan ini mengharuskan penderitanya tidak telat makan, untuk mencegah kenaikan kadar asam lambung.

Dilansir dari RZ Magz-Juni 2017, dr. Hilmi S. Rathomi, MKM menjelaskan apabila khusus untuk penderita maag/GERD, banyak dokter menganjurkan kepada pasien untuk tetap berpuasa.

Telah banyak hasil penelitian yang menyebutkan apabila kadar asam lambung untuk penderita GERD lebih mendekati normal dibandingkan hari-hari saat tidak berpuasa.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Umumkan THR Lebaran 2023 Harus Cair Sebelum Tanggal Ini

Namun, tentu saja hal tersebut didasari atas hasil pemeriksaan dokter, apakah gangguan lambung pasien relatif parah atau tidak.

Selain itu, penderita GERD perlu memperhatikan tata cara sahur dan berbuka yang tepat, agar tidak terjadi kenaikan asam lambung saat sebelum dan sesudah puasa.

Hindari Makan Berlebihan

Makan secukupnya saja saat sahur dan berbuka. Karena makan berlebihan hanya menyebabkan gangguan pencernaan dan kenaikan asam lambung.

Kenaikan asam lambung disebabkan oleh lambung yang penuh dan tertekan karena makanan yang masuk terlalu banyak.

Selain itu, makanan berlebih membutuhkan waktu yang lebih lama dan lambat untuk dicerna oleh tubuh. Akhirnya perut menjadi tidak nyaman bahkan terasa sakit.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Selena Gomez, Inilah 5 Lagu Populer Zayn Malik

Hindari Makanan Berminyak dan Pedas

Pilih makanan yang tepat untuk berbuka. Hindari makanan yang mengandung banyak minyak dan memiliki rasa pedas.

Lemak tidak sehat, makanan pedas, dan asam menjadi musuh utama penderita GERD.

Lemak tidak sehat cenderung lambat untuk dicerna sehingga dapat memicu kenaikan asam lambung. Makanan asam dan pedas dapat memicu rasa perih dan panas di perut sehingga kadar asam lambung meningkat.

Jangan Makan Terburu-buru

Tips ini pada dasarnya juga berlaku saat tidak sedang menjalankan ibadah puasa. Makan terburu-buru menyebabkan terjadinya penumpukan gas di perut, sehingga perut terasa begah dan tidak nyaman.

Oleh sebab itu, ada baiknya makan satu jam sebelum waktu imsak ketika sahur, dan makan berat setelah beribadah ketika berbuka.

Hal tersebut dilakukan agar perut memiliki waktu cukup banyak untuk mencerna makanan.

Baca Juga: Jadwal TV ANTV Hari Ini Minggu, 26 Maret 2023 Akan Tayang Mantap!, Angry Birds, Hingga Cinta Ramadan

Hindari Tidur Setelah Makan

Saat makan sahur tentu timbul rasa ngantuk dan ingin tidur kembali setelah makan. Sayangnya hal tersebut tidak baik dilakukan menurut agama dan kesehatan.

Tidur setelah makan menyebabkan asam lambung meningkat dengan cepat. Penderita GERD dapat mengambil posisi setengah duduk, sehingga posisi kepala dan bahu lebih tinggi daripada perut.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: unisba.ac.id yankes.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x