Network
ZONABANTEN.com - Penyanyi Lewis Capaldi beberapa waktu lalu, menggemparkan jagat media sosial. Akibat sindrom tourette yang diidapnya kambuh di tengah konser Jerman,pada hari Selasa,21 Februari 2023.Melalui sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat cuplikan yang memperlihatkan musisi Skotlandia itu mengalami kedutan pada kepala dan bahunya di tengah konser. Kedutan itu disebabkan oleh sindrom yang diidapnya.Lewis merupakan penyanyi dan pencipta lagu asal Skotlandia, yang sebentar lagi akan berusia 24 tahun. Lagunya berjudul Someone You Loved melejit dan jadi karya fenomenal di tahun 2020 ini.
Lewis berasal dari keluarga berdarah Skotlandia - Italia. Di lingkungan keluarga, ia bukan satu-satunya sosok yang namanya dikenal banyak orang.
Baca Juga: Penyesuaian Harga BBM Pertamax Kembali Dilakukan,Berikut Daftar Harganya di Seluruh Indonesia
Ia memiliki hubungan saudara dengan Peter Capaldi yang dikenal sebagai aktor yang berperan di Doctor Who. Terlepas dari itu, keluarga Lewis Capaldi menyukai musik meski keduanya memiliki profesi yang jauh dari dunia entertainment, yakni suster dan penjual ikan.
Someone You Loved merupakan hits dari Lewis,yang dirilis tahun 2019. Lagu ini lahir dari buah pemikiran dan keresahan yang ia rasakan tentang rasa kehilangan.
Ia saat itu bosan membuat lagu tentang romansa dan patah hati soal hubungan asmara. Dengan keinginan membuat sesuatu yang lebih serius, Lewis mengangkat cerita menyentuh untuk membangkitkan kesadaran tentang penyakit serius. Peter Capaldi turut membintangi video musik yang telah ditonton 300 juta kali lebih.
Baca Juga: V BTS Kejutkan ARMY Indonesia Jadi Brand Ambassador Sekuritas
Apa Itu Sindrom Tourette
Dikutip dari Cleveland Clinic,sindrom Tourette adalah kondisi neurologis yang mempengaruhi otak dan saraf, yang menyebabkan seseorang melakukan gerakan atau suara tiba-tiba yang disebut tic. Tic bersifat tidak sadar, sehingga tidak dapat dikendalikan atau dicegah.
Biasanya, sindrom Tourette muncul pada masa kanak-kanak awal dan dapat membaik ketika seseorang mencapai usia dewasa. Namun, bentuk yang lebih parah dari sindrom Tourette memengaruhi sekitar 200.000 orang di Amerika Serikat. Obat dan terapi dapat membantu mengurangi tic.
Tic motorik ini melibatkan gerakan tubuh, seperti mengangkat bahu, sedangkan tic vokal melibatkan suara, seperti membersihkan tenggorokan. Tic motorik cenderung muncul sebelum tic vokal.
Baca Juga: Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air Berbuntut Masyarakat Papua Kehilangan Hak Dasar
Penyebab pasti sindrom Tourette tidak diketahui, tetapi kondisi ini cenderung menurun dari anggota keluarga sehingga faktor gen cukup berperan. Masalah dalam cara otak memetabolisme (menguraikan) neurotransmitter juga dapat berkontribusi pada sindrom Tourette. Neurotransmitter seperti dopamin adalah zat kimia di otak yang mengatur perilaku dan gerakan.***
