'Sentimentalisme Calon Mayat', Sebuah Buku yang Eksentrik Sekaligus Puitis Karya Sony Karsono

- 27 Februari 2023, 11:05 WIB
'Sentimentalisme Calon Mayat', sebuah buku yang eksentrik sekaligus puitis karya Sony Karsono
'Sentimentalisme Calon Mayat', sebuah buku yang eksentrik sekaligus puitis karya Sony Karsono /@penerbitanagram/Twitter

ZONABANTEN.com - 'Sentimentalisme Calon Mayat', sebuah buku yang eksentrik sekaligus puitis karya Sony Karsono.

'Sentimentalisme Calon Mayat', merupakan judul buku kumpulan prosa karya Sony Karsono, yang beberapa waktu lalu diterbitkan oleh Penerbit Anagram. 

Peluncuran buku 'Sentimentalisme Calon Mayat' karya Sony Karsono diadakan pada Rabu, 22 Februari 2023, bertempat di Dekesda Art Center, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam peluncuran buku tersebut, penyair sekaligus kritikus, S. Yoga menyatakan, bahwa gaya penceritaan yang dituliskan Sony dalam kumpulan prosa tersebut, kemungkinan besar terjadi akibat desakan ketika masa Orde Baru.

Kediktatoran memaksa proses kreatif tumbuh subur. Plus, punya produk akhir yang begitu beragam, termasuk dalam bidang sastra. 

Baca Juga: Membaca Baik untuk Kesejahteraan Mental, ini 5 Buku Self Improvement yang Cocok Sebagai Teman Kamu

Dalam diskusi itu, gaya penceritaan Sony mendapat apresiasi yang meriah, karena dianggap eksentrik dan pemilihan diksinya dapat membentuk kalimat yang indah dalam setiap narasi cerita yang coba disampaikan.

Sony menyatakan, hal itu tak terlepas dari impiannya, yakni, menulis puisi.

”Cita-cita itu sedikit demi sedikit saya wujudkan dengan memasukkan pilihan kata yang berima di cerita,” ungkap Sony, dikutip dari akun Twitter @penerbitanagram.

Meski demikian, Sony mengakui, bahwa 'Sentimentalisme Calon Mayat' beserta tujuh cerita lainnya dalam buku tersebut punya kekurangan besar.

”Tokoh-tokoh saya seperti tidak utuh, terasa seperti 2 dimensi atau 2,5 dimensi karena saya fokus dengan cerita dan kata-kata,” sambung Sony.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Tampil Mempesona Dengan Gaun Dior Seharga Rp79 Juta di Sampul Vogue Prancis

Beberapa waktu belakangan, Sony sebenarnya lebih aktif menulis karya ilmiah dan riset. Buku 'Sentimentalisme Calon Mayat', merupakan desakan sahabatnya Ribut Wijoto, Ketua Dewan Kesenian Sidoarjo.

Kumpulan prosa dalam buku 'Sentimentalisme Calon Mayat' tersebut merupakan cerita yang lahir dari aktivitas nongkrong Sony, di Universitas Airlangga pada sekitar tahun 1990.

Sebelum dicetak seperti sekarang, cerita tersebut sempat tersebar salinannya secara underground.

"Cerita 'Surabaya Johnny' tidak semata-mata ditempatkan sebagai cerpen yang tampaknya merupakan argumen panjang atas 7 cerpen lain dalam 'Sentimentalisme Calon Mayat'. Sekaligus, ia menandai pengaburan batas antara fiksi dan realitas, antara Johan Kartawijaya, Surabaya Johnny, dan Sony Karsono. Media sosial digunakan sebagai kendaraan untuk membawa fiksi ke dalam semesta baru sebagai semesta digital, dan dalam semesta baru inilah, arus anomali sastra Indonesia, mungkin merebut masa depan yang lain,” jelas Afrizal Malna, dalam komentarnya mengenai buku 'Sentimentalisme Calon Mayat' karya Sony Karsono tersebut.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Twitter @penerbitanagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x