Kuliner Menggugah Selera di Jawa Tengah, Sudah Pernah Coba?

- 23 Desember 2022, 19:57 WIB
Ilustrasi Kuliner Menggugah Selera di Jawa Tengah
Ilustrasi Kuliner Menggugah Selera di Jawa Tengah /Pexels

ZONABANTEN.com - Kuliner menjadi salah satu destinasi yang banyak didatangi, khususnya ketika liburan seperti ini. Banyak wisatawan yang datang hingga rela mengantri bahkan ada yang rela mengantri hingga berjam-jam.

Setiap daerah mempunyai makanan yang khas dan menjadi andalannya. Tidak sedikit yang bela-belain datang ke luar kota bahkan ke luar negeri hanya untuk mencicipi kuliner tersebut.

Jawa Tengah menjadi salah tempat yang banyak didatangi oleh wisatawan. Berikut ini beberapa makanan yang menggugah selera:

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Untuk Healing di Akhir Tahun

Sate Buntel

Sate buntel menjadi salah satu kuliner yang menarik dan wajib dikunjungi. Kuliner ini cukup populer di Indonesia dan masing-masing daerah memiliki kekhasannya.

Jika berada di Solo, Anda dapat mencicipi sate buntel. Sate buntel adalah sate berbahan dasar daging kambing yang digiling, lalu di buntel atau dibungkus dengan lapisan lemak.

Jenis dagingnya juga berbeda-beda, bisa Daging kambing atau daging sapi. Tergantung dari warung tersebut.

Biasanya, sate disajikan sambal kecap, irisan kol, tomat dan bawang merah, serta jeruk nipis untuk untuk menetralisir lemak daging.

Mangut Beong

Mangut beong merupakan perpaduan ikan beong goreng yang garing dengan santan yang berbumbu lengkuas, kunyit, serai, daun salam, ketumbar, merica, dan daun jeruk. Rasanya nikmat sekali. Biasanya Mangut Beong banyak di daerah Borobudur, Jawa Tengah.

Salah satunya dari Rumah Makan Sehati Borobudur Spesial Ndas Beong. Lokasinya di Bumen, RT.01/RW.06, Bumen, Kembanglimus, Kec. Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 56553.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1071: Vegapunk Ungkap ‘Darah Hijau’ di Tubuh Seraphim, Apa Efeknya?

Wajik Jenang Krasikan

Wajik jenang dan krasikan berdiri Sejak tahun 1964. Didirikan oleh Mbah Rajak yang berusia 90 tahun saat ini.

Mbah Rajak memproduksi wajik menggunakan peralatan dapur tradisional, seperti tungku tanah dan kayu bakar. Pengolahannya memerlukan antara lain gula merah, santan, beras ketan, dan lain sebagainya untuk membuat camilan ini.

Hampir setiap hari, tempat ini menghasilkan 10 kg untuk setiap jenis makanan ringan. Karena serba sepuluh maka dikenal dengan Ngolah Sedoso-nan, artinya ngolah adalah pembuatan dan sedoso adalah  sepuluh.

Rumah produksi terletak di Desa Cantel Wetan, sekitar 500 meter ke utara / belakang kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Sragen.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1071: Seraphim Disebut Sebagai Puncak Pengetahuan, Vegapunk Ungkap Alasannya

Tiwul

Wonogiri menjadi kota di Jawa Tengah yang dikenal sebagai kota Gaplek. Julukan ini sangat erat sekali kaitannya dengan Nasi Tiwul.

Tiwul terbuat dari gaplek singkong yang diolah menjadi tepung dengan cara ditumbuk. Tepung gaplek diletakkan di atas tampah, lalu diperciki dengan air sambil terus diaduk dengan tangan hingga menjadi adonan berbutir.

Kemudian, disisihkan yang sudah membutir dengan yang masih menjadi tepung. Ulangi hingga semua tepung menjadi butiran.

Kemudian, kukus tiwul dalam dandang selama kurang lebih 15-20 menit dan pelan supaya matang merata.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Visit Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x