Namun, pada tahun 1928, alat pengiris roti “power-driven, multi-bladed” milik Rohwedder mulai digunakan di Chillicothe Baking Company milik temannya, Frank Bench.
Alat bermodel baru Rohwedder disambut dengan laporan yang antusias dalam Chillicothe Constitution-Tribune edisi 6 Juli 1928.
Publikasi tersebut mencatat bahwa beberapa orang mungkin menganggap roti tawar adalah sesuatu yang mengejutkan.
Lain halnya dengan ibu rumah tangga, yang mengharapkan sensasi kesenangan ketika pertama kali melihat sepotong roti dengan setiap irisan yang sama persis dengan roti lainnya.
Irisan yang begitu rapi dan presisi, dan jelas lebih baik daripada yang bisa diiris dengan tangan oleh siapapun dengan pisau roti, membuat orang langsung menyadari bahwa ini adalah penyempurnaan yang akan menerima sambutan hangat dan permanen.
Demikian sejarah singkat tentang bagaimana awal mula roti tawar diciptakan.***