Penyakit Jantung pada Anak Bisa Dideteksi Sejak Dini

- 30 September 2022, 12:15 WIB
Ilustrasi Jantung
Ilustrasi Jantung /Unsplash/hajiluyi/

Baca Juga: Spoiler One Piece 1062, Jewerly Bonney Akan Bikin Aliansi dengan Luffy?

Herlina mengatakan deteksi juga bisa dilakukan dimulai dari masa pranikah dengan melakukan skrining pemeriksaan darah, tes golongan darah resus, deteksi hepatitis, serta tes virus pada seorang wanita subur salah satunya tes virus rubella.

“Sebagai informasi, infeksi rubella yang terjadi pada seorang ibu hamil itu membuat problem kelainan selain mata dan telinga serta susunan saraf pusat, juga akan menyebabkan kelainan pada jantung seorang bayi yang lahir,” ujar Herlina.

Selain itu, calon ibu juga dapat melakukan pemeriksaan gula darah untuk mendeteksi kemungkinan potensi kelainan jantung pada anak.

Herlina mengatakan, merujuk pada sejumlah penelitian, penyakit gula atau diabetes pada ibu dapat menyebabkan potensi bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Tampilkan Kecantikannya Bersama Dior di Paris Fashion Week

“Skrining pranikah untuk infeski virus rubella atau skrining genetik lain juga berpotensi untuk menilai apakah kemungkinan bisa terjadi kelainan jantung. Beberapa penyakit genetik yang sering kita jumpai dengan kelainan jantung itu adalah seperti down syndrome,” katanya.

Walaupun keturunan merupakan salah satu risiko penyakit genetik kardiovaskular, Herlina menegaskan bahwa anak yang lahir dari orangtua yang memiliki penyakit jantung tidak serta merta bisa mengidap penyakit serupa.

Menurutnya, etiologi atau penyebab dari penyakit jantung bawaan bersifat multi-faktorial.

“Seringkali ada faktor-faktor lain yang bisa berperan atau faktor eksternal yang sangat mempengaruhi problem risiko kardiovaskular itu,” kata Herlina.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah