ZONABANTEN.com – Terdapat daftar 10 fakta mengenai burung perkutut pada artikel ini.
Burung perkutut merupakan salah satu jenis burung hias yang masih favorit masyarakat Indonesia.
Orang-orang dari berbagai kalangan suka memelihara burung perkutut karena suara kicau merdu yang dihasilkannya.
Baca Juga: Ternyata Begini Ciri-ciri Perkutut Baik untuk Dipelihara, Kicau Mania Wajib Tahu!
Selain itu, beberapa orang memelihara perkutut karena percaya mitos terkait hal-hal bernuansa klenik atau mistis, seperti keberadaan tuah berupa khodam atau yoni pada burung perkutut jenis katuranggan.
Namun, ada beberapa fakta yang mungkin belum diketahui oleh kicau mania terkait burung jenis ini.
Sebagian diantaranya mungkin terdengar asing bahkan sukar dipercaya.
Karena itu, berikut rangkuman 10 fakta terkait burung perkutut yang dikutip dan dihimpun oleh ZONABANTEN.com dari kanal YouTube ‘Sekolah Perkutut‘ :
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Berdoa di Dalam Sujud, Ternyata Diperbolehkan Asal Tidak...
1. Hidup Berkelompok
Di alam bebas, burung perkutut dikenal sebagai spesies yang biasa hidup berkelompok. Tapi, ada juga yang hidup menyendiri
2. Biasanya Berkicau pada Siang Hari
Terlepas dari segala mitos yang ada, aslinya, perkutut di alam bebas hanya berkicau pada siang hari dan jarang hingga tidak pernah berkicau pada malam hari.
Baca Juga: Untuk Jaga Kondisi Fisik, Erling Haaland Sampai Lakukan Hal ini
3. Makan dan Minum Hanya Sedikit
Sebanyak apapun perkutut makan dan minum, mereka biasanya hanya makan dan minum sesuai ukuran berat badan.
4. Mudah Jinak
Walaupun beberapa jenis perkutut dari alam bebas sukar dijinakan, umumnya burung ini mudah jinak.
5. Dianggap Setia kepada Pemiliknya
Karena dikenal sebagai jenis hewan yang jinak, beberapa orang percaya burung perkutut adalah hewan yang setia dengan pemiliknya.
6. Jarang Berkelahi
Baik di alam bebas maupun di penangkaran atau di peternakan, perkutut jarang sekali berkelahi dengan satu sama lain, bahkan untuk makanan.
7. Bunyi atau Perkutut Berbeda dengan Satu Sama Lain
Seperti halnya manusia, ternyata suara dari 1 perkutut dengan yang lain berbeda.
8. Bunyi Keluar melalui Saluran Udara atau Hidung
Perkutut terlebih dahulu mengambil nafas melalui hidung dan menyimpannya di saluran udara sebelum berkicau.
Udara yang disimpan kemudian digunakan untuk mengeluarkan suara kicau tersebut.
9. Perlu Waktu agar Suara Seperti di Alam Bebas Keluar
Beberapa perkutut yang ditangkap atau didapat di alam bebas biasanya akan diam dalam beberapa waktu setelah dibawa pulang pemiliknya. Hal ini bukan berarti perkutut tidak akan pernah berbunyi kembali, melainkan bisa saja mereka perlu waktu dan adaptasi.
10. Asli Indonesia
Hal yang bisa jadi mungkin belum diketahui sebelumnya, perkutut merupakan hewan endemik asli Indonesia.
Karena suaranya yang merdu, beberapa orang dari negara lain memilih untuk mengambil dan menernak perkutut di negara mereka.
Info atau berita menarik seputar perkutut dan hal-hal lainnya bisa dicek dengan KLIK DI SINI!***