Benarkah Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Cepat Saji Bisa Berdampak Pada Aktivitas Hubungan Intim?

- 3 Agustus 2022, 20:11 WIB
Ilustrasi makanan cepat saji.
Ilustrasi makanan cepat saji. /Pexels/Robin Stickel

ZONABANTEN.com - Benarkah Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Cepat Saji Bisa Berdampak Pada Aktivitas Hubungan Intim?.

Bagi orang yang sudah menikah aktivitas hubungan intim merupakan hal wajib.

Sebab berhubungan intim menjadi salah satu bentuk memenuhi kebutuhan batin.

Akan tetapi saat berhubungan intim tak jarang, pasangan mengalami penurunan gairah.

 

Ternyata hal tersebut bisa disebabkan karena gaya hidup yang kurang baik, salah satunya terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji.

Seorang ahli gizi, Lisa Davis, bahkan mengupas tuntas masalah bahayanya makanan cepat saji ini dengan hubungan intim dalam karya bukunya berjudul 'Makan Bersih, Bercinta Kotor'.

“Saya sangat percaya pada makanan sebagai obat,” kata Davis kepada The Post, dikutip dari New York Post.

Lisa meneliti makanan yang mempengaruhi hormon dan aliran darah. Misalnya, kata Davis, gula mengganggu aliran darah Anda dengan menyebabkan peradangan di kapiler Anda.

Pembengkakan itu akan mengurangi aliran darah ke organ intim dan akan memengaruhi libido dan kinerja di tempat tidur.

Baca Juga: Sedang Sakit? Coba Amalkan Wirid Sederhana dari Syekh Ali Jaber Ini, Bisa Sembuhkan Segala Penyakit

Lisa berpikir bahwa dorongan untuk melakukan hubungan intim adalah benar-benar lebih tentang energi dan rasa kesejahteraan daripada akibat langsung dari makan makanan tertentu.

Namun, melalui bukunya tersebut ia mendorong orang-orang yang peduli dengan libido mereka untuk mengurangi makanan yang jelas-jelas tidak sehat seperti fast food.

Sebagai contohnya ada di makanan semacam spagetti. Pati yang diproses secara berat, seperti tepung putih, meningkatkan kadar gula darah dan insulin.

Itu dapat menyebabkan lonjakan energi dan crash, dan juga dapat mengganggu keseimbangan hormonal Anda dengan memicu ovarium untuk memproduksi berlebihan hormon intim tertentu, yang menyebabkan komplikasi menyakitkan seperti kista ovarium.

Artikel serupa bisa juga dibaca pada laman Jurnal Soreang (PRMN) dengan judul: Sering Mengonsumsi Makanan Cepat Saji Bisa Berimbas Buruk Pada Aktivitas Hubungan Intim, Begini Kata Ahli Gizi

Efek luas dari pemuatan karbohidrat, dengan kondisi seperti diabetes dan obesitas, yang mengancam terhadap kesehatan juga memiliki efek negatif pada aliran darah dan fungsi aktivitas hubungan intim.

"Merasa sangat kenyang akan membuat Anda tidak merasa seksi," kata ahli gastroenterologi yang berbasis di Manhattan, Dr. Edward Goldberg.

Contoh lainnya adalah makanan fast food seperti ayam goreng cepat saji. Menurut Davis, makanan kaya lemak trans itu, yang bisa mencakup mulai dari makanan cepat saji hingga pizza beku hingga popcorn microwave - juga melukai organ lain.

Lemak yang menyumbat arteri ini juga menghambat produksi oksida nitrat tubuh, yang membantu mengontrol aliran darah ke ekstremitas kita.

“Jika Anda tidak memiliki cukup oksida nitrat, Anda akan memiliki masalah dengan disfungsi ereksi," tulis Davis.

Baca Juga: Waspada Penyakit Asam Urat! Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Ala Dokter Saddam Ismail

Goldberg menyatakan bahwa penyakit jantung dan aterosklerosis, alias penumpukan plak di arteri, tentu saja dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Akan tetapi ia memperingatkan bahwa itu bukan satu-satunya masalah Anda. "Jika lemak menyebabkan peningkatan kolesterol atau kerusakan pembuluh darah, ada risiko lebih besar terkena penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya sebelum Anda mendapatkan efek negatif pada fungsi bercinta,"***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Jurnal Soreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah