ZONABANTEN.com - Bagi para pecinta animanga, tentunya sudah tidak asing dengan istilah doujin.
Meski kerap dikaitkan dengan konotasi negatif, namun hal tersebut tidak selalu menjurus ke arah demikian.
Doujin atau doujinshi merupakan istilah untuk menyebut karya-karya yang dibuat dan diterbitkan sendiri. Biasanya berupa manga, novel, majalah, dan sebagainya.
Genre doujin bisa bermacam-macam. Mulai dari yang slice of life hingga dewasa. Jadi, tidak semua doujinshi bersangkutpautan dengan hal-hal negatif, ya.
Kebanyakan doujinshi dibuat oleh para seniman atau artist amatir. Di mana mereka menggunakan karakter ciptaan sendiri atau berupa fan art dari anime dan manga yang sebelumnya telah beredar di pasaran. Jadi, bisa dibilang doujinshi ini hampir mirip dengan fan fiction.
Membuat doujin biasa dilakukan sebagai hobi, atau untuk mencari uang dengan cara menjual hasil karyanya.
Di Indonesia, hasil karya doujinshi kerap dijual dalam berbagai event Jejepangan musiman, seperti Comic Frontier.
Pertanyaannya, benarkan menjual doujinshi bisa menghasilkan lebih banyak uang daripada menerbitkan manga biasa?
Baca Juga: Apakah Lolicon Sama Dengan Pedofilia? Berikut Penjelasannya