Network
ZONABANTEN.com - Siapa yang tak kenal Leonardo Da Vinci, seorang jenius yang ahli dalam banyak sekali bidang?
Diketahui bahwa Leonardo Da Vinci menguasai berbagai bidang keahlian, di antaranya: ahli botani, novelis, penulis, ilmuwan, astronom, insinyur, penemu, ahli geologi, pematung, seniman, geografer, arsitek, koki, teknisi, ahli matematika, pelukis, ahli anatomi, dan perencana kota.
Tidak hanya kejeniusannya, Da Vinci juga dikenal akan kelakuannya yang ganjil dan tak biasa. Ia sering sekali melakukan hal-hal yang bagi orang biasa akan dianggap aneh.
Baca Juga: Lolos Piala Asia, Shin Tae-Yong Yakin Indonesia Bisa Bersaing
Contoh Kelakuan Ganjil Da Vinci
Sebagai tambahan informasi saja, berikut adalah beberapa contoh kelakuan ganjil Da Vinci.
- Saat diminta membuat lukisan dengan tema menyeramkan, Da Vinci tanpa ragu akan membedah makhluk hidup untuk menggambarkan bentuk monster.
- Saat menulis, kanan dan kirinya terbalik sehingga dapat dibaca melalui cermin. Bahkan suatu kali dia menggambar dengan satu tangan, dan tangan lainnya ia gunakan untuk menuis di saat bersamaan.
- Bahkan orang seperti Da Vinci masih harus membuat resume saat hendak melamar kerja di perusahaan. Suatu hari dia berusaha mencari kerja sebagai koki, jadi dia menulis resume.
Anehnya, dia sama sekali tidak menyebutkan tentang memasak. Kalimat-kalimat dalam resumenya justru berbunyi demikian:
“… Aku tahu cara membuat banyak senjata ... Tanpa terdeteksi oleh musuh, aku tahu bagaimana caranya melewati bunker bawah tanah, karena itu aku koki yang hebat.”
Baca Juga: Fakta Unik: Mengapa Tim Sepakbola Terdiri dari 11 Pemain?
Kelakuan Aneh Da Vinci Saat Melukis ‘Perjamuan Terakhir’
Meski perilakunya aneh, lukisan Da Vinci dikenal sempurna. Sebut saja karya-karyanya seperti , ‘Monalisa’, ‘Perempuan dengan Cerpelai’, ‘Santa Anna, Maria Sang Perawan & Yesus’.
Juga karya besarnya ‘Perjamuan Terakhir’ yang dilukis sesuai dengan rasio dan perspektif sempurna.
Kepala Yesus di tengah lukisan itu panjangnya 9 m, tepatnya terletak di titik hilang. Itu sebabnya lukisan tersebut memiliki kedalaman bahkan di permukaan yang rata.
Fakta uniknya, Da Vinci butuh waktu 2 tahun 9 bulan untuk menyelesaikan lukisan itu. Bukan karena sulit atau tidak menemukan inspirasi, menurut pendeta yang memesan lukisan itu, Da Vinci memiliki alasan khusus.
Baca Juga: Berhasil Antarkan Indonesia ke Piala Asia 2023, Elkan Baggott Dapatkan Ini dari Ipswich Town
Dapat Anda lihat dalam lukisan ‘Perjamuan Terakhir’ terdapat berbagai jenis makanan di atas meja. Ternyata Da Vinci mencocokkan makanan-makanan itu berdasarkan musim dan ketentuan ‘apa di depan siapa’.
Oleh karena itu dibutuhkan waktu hingga hampir 3 tahun untuk menyelesaikan lukisan tersebut.
Orang jenius memang beda ya? Mereka selalu punya pemikiran dan gaya hidup yang eksentrik, alias lain daripada yang lain.***
