Hindari Pasta Gigi untuk Mengatasi Jerawat, Bisa Sebabkan Peradangan pada Kulit

- 13 Maret 2022, 18:34 WIB
Bahaya pasta gigi untuk mengobati jerawat pada wajah/Ilustrasi dari Bru-nO/Pixabay
Bahaya pasta gigi untuk mengobati jerawat pada wajah/Ilustrasi dari Bru-nO/Pixabay /

ZONABANTEN.com – Meskipun pasta gigi mungkin tampak seperti pengobatan yang ekonomis untuk jerawat, efeknya bisa sangat berbahaya dalam jangka panjang.

Menggunakan pasta gigi sebagai obat jerawat juga dapat menyebabkan alergi dan reaksi yang merugikan, karena pasta gigi memberikan ilusi penyembuhan jerawat dengan mengeringkan kulit.

Pasta gigi dimaksudkan untuk digunakan pada email gigi yang keras dan mengandung bahan kimia keras, termasuk alkohol. Bahan kimia ini dapat membuat kulit kering dan teriritasi.

Pasta gigi juga dapat meningkatkan risiko kanker karena mengandung bahan-bahan tertentu yang dapat menimbulkan risiko.

Baca Juga: Intip Fitur Baru yang akan Dihadirkan Google di Gboard Android, Grammar Check!

Beberapa bahan umum dalam pasta gigi adalah triclosan, sodium lauryl sulfate (SLS), gliserin, sorbitol, fluoride, dan sodium hidrogen karbonat (soda kue).

Bahan-bahan tersebut diteliti dan dianggap cocok untuk menjaga kebersihan gigi sebelum dimasukkan ke dalam pasta gigi.

Namun, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk kulit lembut dan kenyal di wajah. Soda kue dapat membuat pH kulit tidak seimbang, membuat wajahmu meradang.

Menurut sains, pasta gigi tidak dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, karena tidak dimaksudkan untuk digunakan pada kulit.

Bahkan mungkin memiliki efek yang merugikan pada kulit dalam jangka panjang. Tidak ada bukti yang membuktikan bahwa pasta gigi dapat membantu mengatasi jerawat.

Seperti yang dilansir Stylecraze.com, berikut alasan mengapa pasta gigi tidak dapat membantu mengobati jerawat:

Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea vs Newcastle, Liga Inggris, Kick Off 21:00 WIB, 13 Maret 2022

Mengandung Bahan Kering Seperti Alkohol

Pasta gigi mungkin juga mengandung alkohol. Bukti anekdotal menunjukkan bahwa mengoleskan alkohol ke kulit untuk waktu yang lebih lama dapat mengeringkan kulit.

Mengandung Triclosan

Jika triclosan dioleskan ke kulit, dapat menyebabkan iritasi dan alergi. Hal ini paling sering digunakan sebagai pengawet dan dapat membahayakan kulit.

FDA telah melarang penggunaan triclosan dalam sabun dan sabun mandi. Namun, pasta gigi tetap diperbolehkan karena sifatnya yang membantu memerangi plak dan penyakit mulut lainnya.

Lantas, apa risiko menggunakan pasta gigi pada jerawat?

Menggunakan pasta gigi pada jerawat awalnya bisa mengeringkan, namun menyebabkan tubuh memproduksi minyak kulit secara berlebihan untuk mengembalikan kulit ke keadaan normal.

Pada akhirnya, pasta gigi menyebabkan wabah jerawat yang lebih besar.

Mengeringkan kulit secara berlebihan juga dapat menghilangkan kelembutan dan teksturnya. Bahan kimia dalam pasta gigi biasanya cukup kuat untuk membersihkan email gigi, dan tidak cocok untuk wajah.

Baca Juga: Inggris Siap Beri Rp6,5 Juta Per Bulan Bagi Warganya yang Bantu Pengungsi Asal Ukraina

Mengoleskakan pasta gigi pada kulit juga dapat menyebabkan dermatitis kontak, yang gejalanya meliputi kulit kemerahan dan peradangan karena adanya kandungan sodium lauryl sulfate.

Cara terbaik untuk mengobati jerawat adalah memilih perawatan jerawat yang mengurangi risiko efek samping seperti ruam atau reaksi alergi lainnya.

Perawatan biasanya menggunakan produk khusus jerawat atau pengobatan rumah alami yang mengandung benzoil peroksida karena sifat bakterisidanya.

Ada baiknya, sebelum menggunakan produk-produk itu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk informasi lebih lanjut tentang pilihan perawatan.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Stylecraze


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x