Network
Hari Boss sendiri dibuat pada tahun 1958, dan butuh waktu hampir 40 tahun agar bantuan tersebut dikembalikan secara resmi melalui penciptaan hari untuk menghargai karyawan dalam segala hal.
Baca Juga: Video Call dengan Mantan Artis Bintang Panas Miyabi, Sultan Raffi Ahmad Ajak Miyabi Datang ke Andara
Hingga pada titik tertentu, muncullah gagasan bahwa akan lebih menyenangkan jika ada pengakuan kedua sisi dari pelaku bisnis tersebut.
Seringkali, terlalu mudah untuk melupakan bahwa karyawan adalah beberapa aset terpenting yang dapat dimiliki perusahaan.
Oleh karena itu, Hari Apresiasi Karyawan diperkenalkan untuk memastikan hal ini tidak dilupakan.
Pada pertengahan 1990-an, diskusi muncul dari anggota dewan pendiri Recognition Professionals International, Bob Nelson, yang bekerja dengan perusahaan penerbitannya (Workman Publishing) untuk menciptakan hari itu.
Baca Juga: Prediksi Arema vs Barito Putera, BRI Liga 1: Susunan Line Up Pemain dan Klasemen, 5 Maret 2022
Bob Nelson tidak ingin majikan meremehkan semua hal yang dilakukan karyawan mereka untuk mereka.
Mungkin ada benarnya jika karyawan adalah bagian dari "fasilitas" dari sebuah perusahaan. Namun, bisnis tidak dapat beroperasi tanpa mereka.
Ada pepatah lama yang mengatakan, "Sebuah kantor dapat beroperasi tanpa bos selama sehari, tetapi tidak tanpa resepsionis".
