Network
ZONABANTEN.com - Stretch marks terjadi karena selama proses kehamilan kulit tertarik dengan cepat dan secara tiba-tiba.
Perubahan pada berat badan yang rata-rata naik hingga 13,5 kg membuat kulit menjadi merenggang.
dr. Arini Astarini memaparkan bahwa selama proses kehamilan banyak mengalami perubahan di bagian tubuhnya.
Mulai dari kaki yang membengkak, rambut yang menebal, hidung yang membesar dan garis-garis berwarna merah di perut.
Baca Juga: Krisis di Ukraina, Pemain dan Klub-Klub Sepak Bola di Eropa Beri Dukungan
Salah satu yang banyak dikeluah kan oleh perempuan adalah stretch marks.
dr. Arini Astarini Widodo Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa stretch marks bersifat permanen, namun jika ditangani tata laksana yang cepat dapat mengurangi gejala dan rasa gatalnya.
“Strech marks itu sebenarnya permanen ya, dia tidak bisa hilang. Tapi dengan tata laksana yang tepat dan cepat bisa mengurangi gejalanya dan gatal,” ujarnya, dikutip dari antaranews.com.
dr. Arini juga mengungkapkan bahwa penyebab stretch marks juga dipengaruhi oleh gen, usia serta kebiasaan seorang ibu saat mengalami kehamilan.
Baca Juga: Daftar Tim 16 Besar Liga Europa, Tiga Klub La Liga Spanyol Termasuk Barcelona Lolos
