Network
2. Ekselsa
Kopi ini berasal dari Afrika Barat, dan cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah yang basah.
Dari segi kualitas, masih kalah jauh dengan robusta dan arabika, namun budidaya kopi jenis ini tahan terhadap serangan penyakit.
Demi menghasilkan biji kopi terbaik, hingga saat ini kopi ekselsa masih dalam proses penelitian dan pengembangan.
3. Luwak
Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan kopi luwak. Kopi jenis ini terkenal akan keunikannya, karena berasal dari hewan luwak yang akan menelan buah kopi berwarna merah.
Kemudian enzim dalam perut luwak akan memproses buah tersebut, lalu biji dari kopi akan terbuang bersama kotorannya.
Baca Juga: WFH Bikin Mata Lelah, Simak Tips Mengatasinya Menurut dr. Zaidul Akbar
Meski terkesan menjijikan, harga kopi luwak cukup mahal, karena hewan luwak ini akan mencari buah kopi yang memiliki kurang lebih 90 persen tingkat kematangan.
Alasan lainnya adalah, luwak menggunakan indera penciumanya yang tajam tanpa melihat warna, sehingga menghasilkan biji kopi terbaik.
4. Liberika
Mirip dengan namanya, kopi inni berasal dari daerah Liberia. Kualitas kopi liberika masih dikatakan rendah, namun dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah dan berbuah sepanjang tahun.
5. Arabika
