Apa Itu Lucid Dream? Begini Manfaat dan Teknik yang Bisa Dicoba

- 6 Januari 2022, 13:36 WIB
Apa Itu Lucid Dream? Begini Manfaat dan Teknik yang Bisa Dicoba/ Unsplash/ Egor Vikhrev
Apa Itu Lucid Dream? Begini Manfaat dan Teknik yang Bisa Dicoba/ Unsplash/ Egor Vikhrev /

ZONABANTEN.com – Lucid dream adalah kondisi di mana kita sadar selama mimpi terjadi ketika tidur.

Selama lucid dream, kita menyadari adanya kesadaran, dan ini merupakan bentuk metakognisi, atau kesadaran.

Lucid dream juga memungkinkan kita untuk mengontrol apa yang terjadi dalam mimpi, dan diperkirakan 55 persen orang memiliki satu atau lebih lucid dream dalam hidup mereka.

Beberapa orang melaporkan bahwa lucid dream terasa sangat jelas dan nyata, sementara yang lain mengatakan bahwa mereka merasa sedikit lebih kabur.

Baca Juga: Begini Kata Pakar, Tentang Omicron yang Memiliki Gejala Aneh dan Hanya Muncul di Malam Hari

Dalam 20 tahun terakhir, psikofisiolog Dr. Stephen LaBerge telah menjadi pelopor penelitian tentang lucid dream.

Dr. LaBerge tidak hanya menemukan salah satu teknik lucid dream yang paling dream, tetapi ditemukan juga meneliti tentang manfaat dari lucid dream.

Misalnya berguna dalam mengobati kondisi, seperti PTSD, mimpi buruk yang berulang, dan kecemasan.

Lucid dream biasanya terjadi secara spontan, namun ini juga dapat memungkinkan untuk mempelajari cara membuat lucid dream melalui berbagai metode.

Berikut ini metode agar bisa memiliki lucid dream:

Baca Juga: Resep Membuat Sponge Cheesecake ala Jepang, Cocok Untuk Inspirasi Usaha

1. Wake-initiated Lucid Dream (WILD)

Metode WILD membantu pikiran tetap sadar saat tubuh mulai tertidur, metode ini juga sederhana, tetapi sulit untuk dipelajari.

Caranya dengan berbaring dan rileks sampai mengalami halusinasi hipnagogik, atau halusinasi yang terjadi ketika baru saja akan tertidur.

2. Wake Back to Bed (WBTB)

Langkah-langkahnya, seperti :

- Setel alarm untuk tidur selama 5 jam

- Pergi tidur seperti biasanya

- Setelah alarm berbunyi, tetap terjagalah selama 30 menit, dengan menikmati aktivitas yang tenang seperti membaca

- Lalu kembali tidur

- Saat kembali tidur, kemungkinan besar akan membuat kita mengalami lucid dream, saat terjaga pilih aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan penuh

Penelitian menunjukkan kemungkinan lucid dream tergantung pada tingkat kewaspadaan dan bukan aktivitas spesifik.

Baca Juga: Mengenal Lucid Dream dan Faktor Penyebabnya

3. Mnemonic Induction of Lucid Dreams (MILD)

Pada tahun 1980, LaBerge menciptakan teknik yang disebut Mnemonic Induction of Lucid Dreams (MILD).

Ini adalah salah satu metode pertama yang menggunakan penelitian ilmiah untuk menginduksi lucid dream.

Berikut ini langkah-langkahnya:

- Saat tidur, coba pikirkan mimpi yang baru-baru terjadi

- Identifikasi tanda mimpi, atau sesuatu yang tidak teratur atau aneh dalam mimpi, contohnya memiliki kemampuan terbang

- Pikirkan untuk kembali ke mimpi, dan akui bahwa mimpi yang masuk ke pikiran hanya dapat terjadi ketika kita bermimpi

- Katakan pada diri sendiri “lain kali saat saya bermimpi, saya akan mengingat bahwa saya sedang bermimpi”

 Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini Cara Tafsir Mimpi Menurut Psikolog

4. Membuat Jurnal Mimpi

Membuat jurnal mimpi atau buku harian mimpi, adalah metode populer untuk memulai lucid dream.

Hal ini akan membantu untuk mengingat apa yang terjadi selama mimpi, dan untuk membantu mengenali tanda-tanda mimpi, serta meningkatkan kesadaran akan mimpi.

Mungkin ada diantara kita yang menginginkan bangun saat mengalami lucid dream, bisa coba cara dengan teriak dalam mimpi karena itu bisa memberitahu otak untuk bangun.

Atau bisa dengan pergi tidur dalam mimpi, jika kamu sadar sedang bermimpi dan ingin bangun dari tidur, maka cobalah pergi tidur dalam mimpi.

Bisa juga dengan mencoba membaca buku dalam mimpi, itu akan mengaktifkan bagian otak yang tidak digunakan dalam rapid eye movement (REM).

Baca Juga: Bisa Dicoba, Berikut 5 Tips Efektif Menambah Tinggi Badan

Manfaat lucid dream, seperti mengatasi mimpi buruk yang sering dikaitkan dengan stres, kecemasan, penekanan, dan gangguan tidur.

Hal ini, karena lucid dream sering digunakan dalam imagery rehearsal therapy (IRT), yaitu terapi yang membantu seseorang membayangkan kembali mimpi buruk dengan alur cerita yang berbeda dan lebih menyenangkan

Selain itu juga dapat menghilangkan kecemasan dan meningkatkan keterampilan motorik.

Namun, lucid dream dengan metode WBTB dan MILD yang melibatkan bangun ditengah malam, dapat menyebabkan kurangnya istirahat, derealisasi atau menganggap semua hal tidak nyata, depresi, hingga kelumpuhan tidur.

Jika hal ini terus terjadi, maka lebih baik segera konsultasikan dengan dokter ahli.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x