Sebelumnya, serangkaian studi positif menunjukan bahwa Omicron ternyata lebih ringan daripada tipe virus COVID-19 lain, dengan resiko rawat inap yang mencapai 50 sampai 70 persen lebih rendah daripada saudaranya, varian Delta.
Suntikan Booster dianggap sebagai pertahanan terbaik dalam melawan Omicron, ditunjukan dengan tingkat kemanjuran sekitar 75 persen.
Jenny Haries, eksekutif utama dari UK Health Security Agency (UKSHA), telah menghimbau masyarakat yang dapat menerima suntikan Booster untuk melakukannya, mengingat kemampuan pertahanan dari pengobatan tersebut.
Baca Juga: Resep Membuat Creamy Hot Cocoa untuk Menemani Waktu Santai di Musim Hujan
Menurut berbagai laporan dari Inggris, Afrika Selatan, dan Amerika, berikut ini adalah gejala awal yang dapat terdeteksi dalam orang yang terpapar Omicron:
- Hidung berair/tersumbat
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Bersin
- Keringat pada malam hari