7 Fakta Unik Vagina yang Wajib Diketahui Wanita, Pria juga Boleh Tahu

- 29 November 2021, 15:15 WIB
7 fakta unik vagina yang wajib diketahui wanita, pria juga boleh tahu
7 fakta unik vagina yang wajib diketahui wanita, pria juga boleh tahu /Pexels/Laker

ZONABANTEN.com - Vagina merupakan organ intim yang memiliki fakta unik. Akan tetapi sebagian orang belum tahu fakta itu.

Bahkan mungkin ada yang belum bisa menerima fakta unik vagina. Sebab beberapa fakta vagina masih dianggap aneh dan tidak wajar, padahal sebenarnya itu hal yang normal.

Hal semacam ini harus diluruskan, supaya wanita semakin percaya diri dan pria juga lebih paham keunikan pasangannya.

Baca Juga: Hukum Akikah untuk Bayi yang Meninggal

Yuk simak ulasan 7 fakta unik vagina yang sebenarnya normal.

1. Keputihan

Pasti Anda pernah menemukan cairan putih lengket seperti lem di bibir vagina dan celana dalam.

Selama keputihan tanpa disertai gatal, bau tidak sedap, nyeri dan panas saat pipis, itu adalah hal yang normal.

Secara normal, vagina akan mengeluarkan cairan sebanyak 2-4 ml setiap hari.

Namun jumlah keputihan yang dikeluarkan setiap orang berbeda. Akan meningkat tergantung hormon, stres, masa subur, obat dan makanan yang dikonsumsi.

Baca Juga: Kalahkan EVOS Legends, Bigetron Lolos ke Piala Presiden Esports 2021!

2. Noda Kuning

Jika Anda menemukan noda kuning atau sedikit kecoklatan pada celana dalam.

Atau celana dalam warna terang yang Anda miliki memiliki noda putih.

Tenang! vagina memiliki bakteri normal 'lactobacillus' yang menjadikan vagina bersifat asam dengan pH sekitar 3,8-4,5.

Keasaman tersebut membuat cairan vagina yang dibiarkan lama, akan mengalami oksidasi dan menimbulkan noda kuning.

Selain itu, bakteri tersebut bertugas melindungi vagina dari infeksi bakteri jahat dan jamur.

Baca Juga: Tips dan Rumus Hafalan Al-Quran Kuat Menurut Ustadz Adi Hidayat

Anda hanya perlu segera mencuci celana dalam setelah selesai dipakai, agar noda kuning tidak sulit dibersihkan.

Anda juga tidak perlu menggunakan sabun pembersih vagina terlalu sering, agar dapat mempertahankan keasaman pH.

3. Darah Menggumpal Saat Menstruasi

Ketika rahim meluruhkan dinding rahim dan mengeluarkan darah, biasanya masih ada darah yang tersangkut.

Darah yang tersangkut di dinding vagina akan menumpuk dan membentuk penggumpalan darah.

Selama darah yang menggumpal keluar sebanyak 1-2 sendok makan setiap hari, merupakan hal yang normal.

Namun jika darah menggumpal sangat banyak disertai menstruasi deras lebih dari 10 hari, itu perlu diwaspadai dan segera periksakan ke dokter.

Baca Juga: Taklukan Royal Raftel PRFS, Equanimity MGA Juarai PBNC 2021!

4. Flek Kecoklatan Setelah Menstruasi

Bagi wanita sudah tidak asing lagi menemukan flek kecoklatan menuju kehitaman di akhir masa menstruasi. Padahal darah menstruasi harusnya berwarna merah pekat.

Penjelasan sama dengan poin 3, bahwa darah yang keluar tidak segera jatuh akan teroksidasi. Sehingga menyebabkan perubahan warna darah menstruasi pada hari terakhir.

Selain itu darah yang dikeluarkan juga tidak banyak, dan hanya muncul di hari akhir menstruasi.

5. Vagina Berbau Asam Kecut

Bau vagina asam kecut seperti bawang ini hal baru bagi Anda yang aktif berhubungan seksual. Bahkan seringkali merasa malu pada pasangan karena bau tersebut.

Hingga membeli produk pembersih dan parfum kewanitaan untuk menghilangkan bau.

Baca Juga: Usai Nikahi Pacar Wanitanya, Pemain Sepak Bola Wanita Ini Nyatakan Keinginan Untuk Pensiun dan Berganti Gender

Namun secara ilmiah, vagina memang berbau asam. Apalagi ketika sangat basah.

Perlu digaris bawahi jika ini hal yang normal, karena vagina bersifat asam seperti poin 2.

6. Vagina Kentut

Pernah tidak merasakan angin keluar dari vagina dan menyebabkan bunyi? Biasanya ini terjadi saat anda melakukan hubungan seksual, berjalan, bergerak, melompat, atau tidak sengaja bergesekan.

Hal tersebut bukan merupakan kentut vagina, namun di dalam vagina ada ruang berongga yang terisi oleh udara.

Ibaratnya seperti balon yang diisi lalu dilepaskan atau digesekkan, akan mengeluarkan bunyi mirip kentut, dan itu adalah hal yang normal.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun Merantau, Pemain Harry Potter Mudik ke Hogwarts

7. Vagina Terasa Basah

Bagi pasangan suami istri pasti sering mengalami ini saat berhubungan seksual.

Biasanya wanita yang aktif berhubungan seksual dan kebetulan pada masa subur, akan memiliki hormon seksual tinggi.

Hormon tersebut berperan melumaskan vagina agar tidak luka saat ada benda masuk ke dalamnya.

Hormon tersebut tidak bisa dikontrol ketika Anda baru melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Tandanya Anda merasa nyaman, bahagia, dan berhasrat dengan pasangan. Namun hal ini kerap dianggap mengganggu, padahal memang normal.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: YouTube dr. Ema Surya Pertiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x