ZONABANTEN.com - Kepribadian pernah dianggap sangat sulit untuk diubah, tetapi bukti yang terkumpul menunjukkan bahwa kepribadian dapat berubah di masa dewasa.
Dalam sebuah studi pada 2011, orang yang menggunakan psilocybin, atau "jamur ajaib" halusinogen, menjadi lebih terbuka setelah penggunaannya.
Baru-baru ini, halusinogen MDMA ditemukan dapat meningkatkan keterbukaan ketika digunakan untuk terapi, yang dapat membantu untuk mengobati stres pasca-trauma.
MDMA merupakan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya) yang mengandung rantai kimia 3,4 methylenedioxy-methamphetamine (MDMA).
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Oktober 2021: Makin Ganas! Irvan Susun Rencana dengan Rendy, Mama Rosa Gila
MDMA merupakan NAPZA sintetik yang dapat mengubah mood dan persepsi (kesadaran terhadap lingkungan sekitar atau benda).
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Bulletin pada Januari 2017 mensintesis 207 makalah penelitian yang diterbitkan.
Hasilnya menemukan bahwa kepribadian dapat diubah melalui terapi.
Karena neurotisisme terkait dengan tantangan kesehatan mental, para peneliti baru-baru ini menjadi tertarik untuk mencoba mengurangi neurotisisme melalui terapi.