Network
ZONABANTEN.com - Sering lupa dimana meletakkan barang? Ternyata banyak perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk menjaga ketajaman ingatan.
Termasuk perbanyak berolahraga, mengikuti jadwal tidur yang sehat, serta menjaga pikiran tetap aktif.
Makanan yang dikonsumsi juga memainkan peran penting dalam ketajaman ingatan.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa diet kaya makanan olahan menyebabkan pengurangan ketajaman memori.
Baca Juga: 6 Karbohidrat Baik yang Boleh Dikonsumsi Untuk Penderita Diabetes
Tetapi, menambahkan suplemen asam docosahexaenoic (DHA) dapat melawan efek berbahaya itu.
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity , para peneliti dari Ohio State University, AS.
Melakukan penelitian dengan tikus percobaan, dengan memberi makan tikus dengan makanan yang diproses selama empat minggu, yang berdampak pada ingatan mereka.
Lebih khusus lagi, mereka menemukan bahwa jenis diet tersebut berpengaruh pada hilangnya memori tikus.
Baca Juga: Manfaat Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNtech pada Anak Usia 5-11 Tahun Lebih Besar dari Risikonya
Namun, ketika mereka melengkapi makanannya dengan DHA, asam lemak omega 3 yang biasa ditemukan pada ikan dan makanan laut lainnya, tikus tidak menunjukkan gangguan memori.
Karena DHA memiliki efek anti inflamasi yang kuat, kemungkinan efek anti-inflamasi pada otak dapat melindungi fungsi memori.
Namun, sebelumnya sudah dilakukan penelitian pada manusia, yang membuktikan bahwa DHA dapat memiliki dampak positif pada memori.***
