Dalam unggahan tersebut, terlihat kalau jasa buzzer digital ini bisa digunakan melalui akun Instagram bernama @buzzerindonesia.
Dalam unggahan tersebut, secara terang-terangan kalau @buzzerindonesia menyediakan layanan jasa bully untuk korban bully digital di media sosial.
Detail layanan yang diberikan pun cukup bervariasi. @buzzerindonesia berjanji kalau target akan di serang 50-100 akun buzzer.
Seluruh buzzer akan membully target yang menyerang psikis korban. Karena harus dilakukan tanpa menyingung unsur hoax, ras, agama, maka @buzzerindonesia akan menggunakan jasa dari para pihak yang cukup mengagetkan.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul Viral Jasa Buzzer Dijual di Media Sosial, Kocak Lihat Reaksi Netizen: Ini Melanggar Kode Etik Psikologi
Dalam menjalankan aksinya, @buzzerindonesia memanfaatkan mahasiswa psikologi universitas ternama Indonesia yang memiliki predikat cum laude.
Unggahan tersebut pun langsung dikomentari oleh para netizen yang melihatnya.
"Sayang banget punya predikat cumlaude dipake buat nge-bully," ujar akun bernama @zaaakkk_
"Stres wkwkkwwk. ini melanggar kode etik psikologi nggak sih? hahaha, buat kakak kakak anak psikologi, kerja yang bener aja yaa biar berkah rezekinya," tutur akun @keptenrigel.